PENGARUH PERILAKU KEWARGANEGARAAN MANDATORI TERHADAP INTENSI KELUAR DENGAN STRES KERJA SEBAGAI MEDIASI PADA KARYAWAN PT. WASKITA KARYA (PERSERO) TBK
Agasi Yudha Bestolova, Prof. Dr. Heru Kurnianto Tjahjono, M.M.
2025 | Tesis | S2 Manajemen
Penelitian
ini bertujuan untuk mengetahui
pengaruh perilaku kewarganegaraan mandatori terhadap intensi keluar, pengaruh stres kerja terhadap intensi
keluar, pengaruh perilaku kewarganegaraan mandatori terhadap stres
kerja, dan stres kerja dalam memediasi pengaruh perilaku kewarganegaraan mandatori terhadap
intensi keluar karyawan. Populasi
penelitian adalah karyawan PT.
Waskita Karya (Persero) Tbk yang berjumlah 1517 orang karyawan. Teknik
pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling. Analisis data
menggunakan Structural
Equation Model (SEM) dan data diolah menggunakan software AMOS. Hasil penelitian
menunjukkan terdapat pengaruh perilaku
kewarganegaraan mandatori terhadap intensi keluar. Stres kerja tidak berpengaruh terhadap intensi keluar. Perilaku kewarganegaraan mandatori berpengaruh
terhadap stres kerja. Stres kerja tidak memediasi pengaruh perilaku
kewarganegaraan mandatori terhadap intensi keluar.
This research aims to determine the influence of compulsory
citizenship behavior on turnover
intention, the influence of job stress on turnover intention, the influence of compulsory citizenship
behavior on job stress, and job stress in mediating the influence of compulsory
citizenship behavior on employee turnover
intention. The research population is employees of PT. Waskita Karya
(Persero) Tbk, totaling 1517 employees. The sampling technique uses purposive
sampling. Data analysis uses Structural Equation Model (SEM) and data is
processed using AMOS software. The research results show that there is an
influence of compulsory citizenship behavior on turnover intention. Job stress has no effect on turnover intention. Compulsory
citizenship behavior influences job stress. Job stress does not mediate the
effect of compulsory citizenship behavior on turnover intention.
Kata Kunci : perilaku kewarganegaraan mandatori, intensi keluar, stres kerja
