Faktor Eksternal dan Internal yang Mempengaruhi Dana Tabungan Nasabah: Studi Kasus pada Bank ABC

Shendy Tenjaya Then, Leo Indra Wardhana, SE., MSi., Ph.D.,

2025 | Tesis | S2 MANAJEMEN (MM) JAKARTA

Bank ABC, salah satu bank transaksional terkemuka di Indonesia, mengalami perlambatan pertumbuhan dana tabungan, yang merupakan komponen terbesar dari dana pihak ketiga (DPK). Selama dua tahun terakhir, target pertumbuhan CASA (Current Account & Saving Account) yang ditetapkan oleh manajemen tidak tercapai, sehingga diperlukan penelitian untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang memengaruhi pertumbuhan DPK, khususnya tabungan.

Penelitian ini menggunakan teori permintaan akan uang dan hipotesis siklus hidup sebagai landasan untuk mengkaji hubungan antara volume transaksi dan dana tabungan. Analisis regresi kuantitatif dilakukan dengan menggunakan data makroekonomi dan data internal Bank ABC periode 2018–2023. Variabel kontrol yang digunakan mencakup faktor eksternal dan internal seperti suku bunga moneter, inflasi, pertumbuhan ekonomi, likuiditas, permodalan, laba bersih, dan kredit bermasalah.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa volume transaksi memiliki hubungan positif dan signifikan terhadap dana tabungan di semua kelompok usia, meskipun tingkat pengaruhnya bervariasi antar kelompok usia. Selain itu, faktor eksternal dan internal lainnya juga memberikan kontribusi yang penting terhadap besarnya simpanan tabungan yang dapat dihimpun oleh Bank ABC.

Bank ABC, one of the leading transactional banks in Indonesia, has experienced a slowdown in the growth of savings deposits, which constitute the largest component of third-party funds (TPF). Over the past two years, the CASA (Current Account & Saving Account) growth targets set by management have not been achieved, necessitating research to identify factors influencing TPF growth, particularly savings deposits.

This study employs the theory of demand for money and the life cycle hypothesis as a framework to examine the relationship between transaction volume and savings deposits. Quantitative regression analysis was conducted using macroeconomic data and internal data from Bank ABC for the 2018–2023 period. Control variables included both external and internal factors such as monetary interest rates, inflation, economic growth, liquidity, capitalization, net profit, and non-performing loans.

The results indicate that transaction volume has a positive and significant relationship with savings deposits across all age groups, although the magnitude of the effect varies among age groups. Additionally, other external and internal factors also play a significant role in determining the amount of savings deposits that can be mobilized by Bank ABC.

Kata Kunci : Penelitian CASA, Permintaan Uang, Hipotesis Siklus Hidup, Volume Transaksi, Tabungan Nasabah