Analisis faktor penentu keberhasilan implementasi manajemen rantai pasokan dengan penerapan jaringan pasokan digital di PT. Waskita Karya (Persero) Tbk
Muhardi Putra Nasution, Prof. Nurul Indarti, Siviløkonom., Cand. Merc., Ph.D.
2025 | Tesis | S2 Manajemen
Jaringan pasokan digital merupakan evolusi dari rantai pasokan tradisional menuju sistem yang lebih dinamis dan terhubung secara digital untuk mengintegrasikan pemasok, produsen, distributor, dan pelanggan melalui teknologi digital yang real-time dan transparan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor penentu keberhasilan penerapan jaringan pasokan digital di WSKT serta memberikan rekomendasi untuk pengembangan lebih lanjut dalam penerapan jaringan pasokan digital di WSKT.
Penelitian ini dilakukan dalam rentang waktu 15 Juli 2023 sampai dengan 30 Desember 2024. Data yang dipergunakan adalah data primer dengan wawancara mendalam dan data sekunder menggunakan data dokumen perusahaan. Wawancara dilakukan kepada lima narasumber tingkat manajerial atas yang memiliki kualifikasi pengalaman bekerja minimal 3 tahun di manajerial atas dan ikut serta dalam pengembangan digitalisasi WSKT. Sampel penelitian terdiri dari para personel kunci di WSKT yang menjabat sebagai Direktur Operasional, Direktur Bisnis Strategy, Portofolio & Human Capital, Ketua Tim Taskforce Operasional Ekselen, dan personal kunci yang menjabat di Divisi SCM, dan Divisi Financial. Pemilihan sampel dilakukan dengan metode purposive sampling, dengan mempertimbangkan kedalaman pemahaman dan pengalaman mereka dalam penerapan manajemen rantai pasokan & digitalisi di perusahaan. Data sekunder di dapatkan dari Laporan Tren Status Vendor di WAVE.
Hasil penelitian menunjukkan terdapat sembilan faktor yang menentukan keberhasilan penerapan jaringan pasokan digital di WSKT. Kebutuhan teknologi mendorong adopsi sistem digital seperti ERP SAP S/4HANA, WAVE, dan e-Procurement, yang merupakan inovasi teknologi penting untuk meningkatkan efisiensi dan transparansi. Teknologi digital memungkinkan pengelolaan data secara real-time. Kolaborasi yang lebih baik antara tim internal dan mitra eksternal tercipta melalui sistem yang terintegrasi, memperlancar komunikasi dan koordinasi. Komunikasi yang efektif diperkuat oleh aliran informasi yang cepat dan akurat, mendukung kelancaran proyek. Selain itu, manajemen risiko memungkinkan tindakan pencegahan yang lebih efektif. Budaya organisasi yang terbuka terhadap perubahan mendukung penerapan teknologi baru. Kompetensi digital yang terus ditingkatkan di antara karyawan dan mitra memungkinkan optimalisasi penggunaan teknologi. Portal penyimpanan data sebagai Manajemen Informasi terpadu dapat menyimpan data historis proyek-proyek yang telah diselesaikan WSKT. Semua faktor ini berkontribusi pada peningkatan efisiensi, transparansi, kualitas informasi, dan keberhasilan pengelolaan rantai pasokan di WSKT.
Digital supply network is an evolution of the traditional supply chain towards a more dynamic and digitally connected system to integrate suppliers, manufacturers, distributors and customers through real-time and transparent digital technology. This research aims to analyse the determinants of the success of digital supply network implementation in WSKT, and provide recommendations for the further development of digital supply network implementation in WSKT.
The study was conducted from July 15, 2023 to December 30, 2024. Primary data was collected through in-depth interviews, while secondary data was obtain from company documents. Interviews were conducted with five resource persons at the upper management level, who have at least 3 years of work experience at the upper management level and have been involved in the development of digitalisation in WSKT. The research sample consisted of key personnel at WSKT who served as Director of Operations, Director of Business Strategy, Portfolio & Human Capital, Head of the Executive Operations Taskforce Team, and key personnel who served in the SCM Division and the Finance Division. The sample was selected using a purposive sampling method, taking into account their in-depth understanding and experience in implementing supply chain management and digitalisation in the company. Secondary data was obtained from the Vendor Status Trend Report in WAVE.
The findings indicate that nine key factors determine the success of digital supply network implementation at WSKT. The need for advanced technology drive the adoption of digital systems such as SAP S/4HANA ERP, WAVE, and e-Procurement, which are important technological innovations to improve efficiency and transparency. Digital technology enables real-time data management. Better collaboration between internal teams and external partners is created through integrated systems, streamlining communication and coordination. Effective communication is strengthened by fast and accurate information flow, supporting the smooth running of projects. In addition, risk management enables more effective preventive measures. An organisational culture open to change supports the implementation of new technologies. Continuously improved digital competence among employees and partners enables optimised use of technology. The data storage portal as an integrated Information Management can store historical data of projects that WSKT has completed. All these factors contribute to improved efficiency, transparency, information quality, and successful supply chain management at WSKT.
Kata Kunci : Manajemen rantai pasokan, jaringan pasokan digital, digitalisasi, PT. Waskita Karya