Ornamen Kaca Patri Di Ruang Altar Gereja Katolik Santo Yoseph Medari, Sleman: Kajian Ikonografi Panofsky

Yosep Arinda Dwi Saputra, Dwi Pradnyawan, S.S., M.A.

2025 | Skripsi | ARKEOLOGI

Gereja Katolik Santo Yoseph Medari hanya mempunyai dua panel kaca patri, yaitu di ruang altar. Bangunan tersebut sudah berdiri sejak tahun 1930, tetapi pemasangan dari kaca patri tersebut masih tergolong baru (modern material culture) dari rentang akhir abad ke-20 sampai awal abad ke-21. Penelitian ini menggunakan penalaran induktif dan penelitian secara deskriptif kualitatif. Metode yang digunakan adalah ikonografi panofsky dengan uraian tiga tahapan berikut: (1) pra-ikonografis untuk mendeskipsikan tanda-tanda permukaan yang nampak pada objek apa adanya, (2) deskripsi ikonografis untuk mengungkap objek dengan identifikasi pada objek yang diamati, dan (3) interpretasi ikonografis untuk menganalisis makna intrinsik yang terkandung untuk mendapatkan penafsiran dan keberadaan kaca patri oleh pencipta. Ditemukan bahwa kedua kaca patri tersebut merupakan representasi dari Keluarga Kudus Nazareth dengan identifikasi tokoh (panel 1) Yusuf, (panel 2) Maria dan Yesus usia kanak-kanak. Simbol Keluarga Kudus Nazareth tersebut telihat jelas dengan kehadiran tiga tokoh tersebut dan penggambaran atribut Yusuf memegang bunga mawar sebagai tanda Yesus dan Maria dalam kehidupan, terlihat pada (panel 2), yaitu representasi “Perawan yang Penyayang” atau Parthenos Eleousa yang populer pada masa gerakan Bizantium. Pencipta kaca patri mempunyai kreativitas dan gaya baru menurut penafsirannya sehingga visualisasinya jarang ditemui pada seni kaca patri umumnya, khususnya terhadap penggambaran ikonografi dari tokoh-tokoh terkait. Kehadiran kaca patri di ruang altar Gereja Katolik Santo Yoseph Medari merupakan sebuah sacred images untuk menyatakan “heavenly realities” dalam upaya merawat tradisi dan hierarki arsitektur gereja Katolik dengan menampilkan bentuk-bentuk simbolik suci (sacred syimbol). Dipilihnya tokoh-tokoh dalam kaca patri tersebut sebagai penghias altar mempunyai keterkaitan dengan pelindung baptis Gereja tersebut yang dihadirkan melalui representasi Keluarga Kudus Nazareth. Berfungsi memperingati orang kudus dan meneladani kehidupan Keluarga tersebut. Selain itu, membantu umat dalam beribadah dan meditasi agar lebih fokus karena letaknya berada di sanctuary, merupakan bagian gereja Katolik paling sacred sehingga secara tidak langsung umat yang datang beribadah menghadap altar akan memandangnya. 

Santo Yoseph Medari Catholic Church only has two stained glass panels, namely in the altar room. The building has been established since 1930, but the installation of the stained glass is still relatively new (modern material culture) from the late 20th century to the early 21st century. This research uses inductive reasoning and descriptive qualitative research. The method used is Panofsky's iconography with the following three-stage description: (1) pre-iconographic to describe the surface signs that appear on the object as it is, (2) iconographic description to reveal the object by identification on the observed object, and (3) iconographic interpretation to analyse the intrinsic meaning contained to get the interpretation and existence of the stained glass by the creator. It was found that the two stained glass windows are representations of the Holy Family of Nazareth with the identification of the figures of (panel 1) Joseph, (panel 2) Mary and Jesus as a child. The symbol of the Nazareth Holy Family is clearly visible with the presence of the three figures and the depiction of Joseph's attributes holding a rose as a sign of Jesus and Mary in life, seen in (panel 2), which is a representation of the ‘Merciful Virgin’ or Parthenos Eleousa popular during the Byzantine movement. The creator of stained glass has creativity and a new style according to his interpretation so that the visualisation is rarely found in stained glass art in general, especially for iconographic depictions of related figures. The presence of stained glass in the altar space of St Yoseph Medari Catholic Church is a sacred image to express ‘heavenly realities’ in an effort to maintain the tradition and hierarchy of Catholic church architecture by displaying sacred symbolic forms. The choice of the figures in the stained glass as altar decorations has a connection with the Church's baptismal patron, who is presented through the representation of the Holy Family of Nazareth. It serves to commemorate the saints and emulate the life of the Family. In addition, it helps people in worship and meditation to be more focused because it is located in the sanctuary, which is the most sacred part of the Catholic church so that indirectly people who come to worship facing the altar will look at it. 

Kata Kunci : kaca patri, ikonografi panofsky, altar, gereja katolik