Integrasi Universitas Terbuka Dan Ma'had Nurul Haromain Dalam Pembentukan Karakter Mahasiswa Santri
Zidnia Nuron Imanan Ummi Hajar, Prof. Dr. Ir. Sahid Susanto, MS.; Ardhya Nareswari, ST, MT, Ph.D
2024 | Tesis | S2 MAGISTER MANAJEMEN PENDIDIKAN TINGGI
Fenomena integrasi pendidikan formal di pondok pesantren dengan perguruan tinggi, seperti kerjasama dengan Universitas Terbuka (UT) menjadi tren di era digital. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran UT dan Ma'had dalam pendidikan karakter santri, analisis aspek dan proses integrasi UT dan Ma'had, serta mengidentifikasi tantangan mahasiswa. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan pengumpulan data yang melibatkan observasi dan wawancara. Pengambilan informan dilakukan dengan purposive sampling terhadap 7 mahasiswa santri, 2 key informant, dan 2 mahasiswa non-santri. Hasil menunjukkan bahwa Ma'had berperan dalam pendidikan karakter melalui keseimbangan kecerdasan spiritual, emosional, dan intelektual. Sementara UT berperan memfasilitasi akses akademik dan kompetensi SDM. Ma'had lebih dominan dalam pendidikan karakter santri karena pengaruh lingkungan, keteladanan, kurikulum dan kebiasaan baik yang ada di Ma'had. Aspek yang terintegrasi meliputi manajemen dan adminitrasi, keterlibatan stakeholders, dan sumber daya manusia. Proses integrasi dimulai dengan penandatanganan kerja sama hingga evaluasi program. Tantangan yang dihadapi santri mencakup manajemen waktu, keterbatasan informasi dan fasilitas, akses teknologi, serta perbedaan budaya organisasi. Berbeda dengan mahasiswa non-santri yang memiliki ketersediaan gadget dan akses informasi juga fleksibilitas waktu dalam melaksanakan pembelajaran dalam perkuliahan.
Integrating formal education in boarding schools with universities, such as cooperation with the Open University (UT), has become a trend in a digital era. This study aims to analyze the role of UT and Ma'had in student's character education, analyze the aspects and processes of integration between UT and Ma'had, and identify student challenges. This research uses a descriptive qualitative approach with data collection involving observations and interviews. Informants were collected by purposive sampling of 7 santri students, 2 key informants and 2 non-santri students. The results show that Ma'had plays a role in character education by balancing spiritual, emotional, and intellectual intelligence, while UT facilitates academic access and HR competencies. Ma'had is more dominant in the character education of santri due to the influence of the environment, exemplary curriculum and habits. Integrated aspects include management and administration, stakeholder involvement, and human resources. The integration process begins with the signing of cooperation until program evaluation. Challenges faced by santri include time management, limited information and facilities, limited access to technology, and differences in organizational culture. This is in contrast to non-students who have the availability of gadgets, access to information, and time flexibility in lecture learning.
Kata Kunci : Integrasi, Universitas Terbuka, Pondok Pesantren, Pendidikan Karakter/ Integration, Open University, Islamic Boarding School, Character Education