Penggunaan Teknologi Digital pada Interpretasi Pemandu dan Pengalaman Wisatawan di Museum Kotagede: Intro Living Museum
LATHIFAH RIZQI HUSNA, Dr. Mohamad Yusuf, M.A.
2024 | Skripsi | PARIWISATA
Museum merupakan lembaga yang bertugas untuk menyampaikan pengetahuan tentang warisan budaya. Interpretasi pemandu museum berperan krusial dalam menyampaikan makna koleksi kepada wisatawan dan menciptakan pengalaman edukatif yang bermakna. Seiring dengan pesatnya perkembangan teknologi, museum kini mengadopsi inovasi digital untuk memperkaya proses interpretasi dan mengoptimalkan pengalaman wisatawan. Integrasi teknologi digital telah mengubah cara interpretasi dilakukan di museum, yang pada akhirnya menciptakan dua pendekatan: kombinasi antara pemandu museum dan teknologi digital atau sepenuhnya mengandalkan teknologi digital. Penelitian ini bertujuan untuk mendalami peran interpretasi pemandu dalam membentuk pengalaman wisatawan di tengah perkembangan teknologi dengan berfokus pada Museum Kotagede: Intro Living Museum. Dengan menggunakan pendekatan kualitatif melalui wawancara semiterstruktur dengan wisatawan, temuan penelitian ini mengungkapkan bahwa peran pemandu tetap esensial dan teknologi digital menjadi pendukung untuk meningkatkan pengalaman wisatawan. Pemandu berfungsi menghubungkan teknologi dan pengunjung, membantu personalisasi pengalaman, menyajikan konteks yang lebih mendalam, serta memverifikasi informasi. Pada sisi lain, penggunaan teknologi digital dapat meningkatkan pengalaman wisatawan melalui media interaktif, ragam komunikasi, dan suasana yang lebih menyenangkan.
Museums are institutions that impart knowledge about cultural heritage. Interpretation by museum guides plays a critical role in conveying the meaning of the collection to tourists and creating a meaningful educational experience. With the rapid development of technology, museums are now adopting digital innovations to enrich the interpretation process and enhance the tourist experience. The integration of digital technology has changed the way interpretation is done in museums, ultimately leading to two approaches: a combination of museum guides and digital technology, or relying solely on digital technology. This research aims to explore the role of guide interpretation in shaping the tourist experience amidst technological developments by focusing on Kotagede Museum: Intro Living Museum. Using a qualitative approach through semi-structured interviews with tourists, the findings of this study reveal that the role of guides remains essential and digital technology becomes a support to enhance the tourist experience. Guides serve to connect technology and visitors, help personalize the experience, provide deeper context, and verify information. On the other hand, the use of digital technology can enhance the tourist experience through interactive media, a variety of communication, and a more pleasant atmosphere.
Kata Kunci : Interpretasi, Peran Pemandu, Digitalisasi Museum