How Does A Company Address Sustainability Challenges Through Digital Transformation Process: A Case Study Of Gojek Indonesia

Wenny Febrilia Hapsari, Prof. Amin Wibowo, S.E., M.B.A., Ph.D.

2024 | Tesis | S2 Manajemen

Penelitian ini menyelidiki proses transformasi digital Gojek, menyoroti integrasi teknologi canggih untuk mengatasi masalah keberlanjutan di berbagai dimensi yang mencakup lingkungan, sosial, dan ekonomi. Gojek, perusahaan berbasis teknologi terkemuka di Indonesia, telah berkembang dari layanan ride-hailing sederhana menjadi platform multi-layanan yang komprehensif, menawarkan logistik, pengiriman makanan, pembayaran digital, dan berbagai layanan lainnya.
Penelitian ini menggunakan pendekatan studi kasus tunggal, dengan data yang dikumpulkan dari sumber primer dan sekunder. Data primer diperoleh melalui wawancara dengan karyawan Gojek, sementara data sekunder dikumpulkan dari berbagai sumber tambahan seperti dokumen internal Gojek, laporan tahunan dan keberlanjutan Gojek, artikel berita, publikasi akademik, dan podcast.
Didukung oleh integrasi teknologi canggih, komitmen Gojek terhadap keberlanjutan lingkungan ditunjukkan melalui inisiatif-inisiatif utama seperti program "GoGreener Carbon Offset", transisi ke kendaraan listrik, serta kampanye seperti "#trashforcash" yang bertujuan mengurangi emisi karbon, melestarikan ekosistem alam, mengurangi limbah plastik, dan mendorong ekonomi sirkular. Dalam aspek sosial, praktik rekrutmen inklusif Gojek, dukungan untuk pengemudi difabel, serta inisiatif inklusi keuangan melalui GoPay menegaskan komitmennya terhadap kesetaraan sosial. Kontribusi Gojek terhadap pemberdayaan ekonomi dan pengembangan komunitas di Indonesia diwujudkan melalui penciptaan lapangan kerja dan dukungan untuk bisnis lokal. Secara ekonomi, Gojek menggunakan teknologi canggih seperti AI (Artificial Intelligence), ML (Machine Learning), big data analytics, cloud computing, IoT (Internet of Things), dan teknologi seluler untuk memastikan efisiensi operasional dan biaya, peningkatan produktivitas, dan pertumbuhan pasar.
Dapat disimpulkan upaya transformasi digital dan keberlanjutan Gojek menunjukkan integrasi yang seimbang antara teknologi canggih, praktik etis, dan budaya organisasi yang mendukung. Strategi ini menempatkan Gojek sebagai pemimpin dalam inovasi dan entitas korporat yang bertanggung jawab, yang berkomitmen pada keberlanjutan jangka panjang. Temuan ini memberikan wawasan berharga bagi organisasi lain yang sedang menjalani transformasi digital sambil memprioritaskan keberlanjutan.

This paper investigates Gojek’s digital transformation process, highlighting its integration of advanced technologies to address sustainability issues across environmental, social, and economic dimensions. Gojek, a leading technology-based company in Indonesia, has evolved from a simple ride-hailing service into a comprehensive multi-service platform offering logistics, food delivery, digital payments, and more.
This study employs a single case study approach, with data collected from both primary and secondary sources. Primary data was obtained through an interview with a Gojek employee, while secondary data was collected from various additional sources.

Supported by the integration of advanced technology, Gojek’s commitment to environmental sustainability is represented mainly through initiatives including the "GoGreener Carbon Offset" program, the transition to electric vehicles (EVs), and campaigns like "#trashforcash" aimed at reducing carbon emissions, preserving natural ecosystems, reducing plastic waste, and promoting circular economy. On the social aspect, Gojek’s inclusive hiring practices, support for disabled drivers, and financial inclusion initiative via GoPay underscore its commitment to social equity. Gojek’s contributions to economic empowerment and community development in Indonesia are conducted through job creation and support for local businesses. Economically, Gojek employs advanced technology including AI (Artificial intelligence), ML (Machine Learning), big data analytics, cloud computing, IoT (Internet of Things), and mobile technology to ensure operational and cost efficiency, productivity enhancement, and market growth.
In conclusion, Gojek’s digital transformation and sustainability efforts demonstrate a balanced integration of advanced technologies, ethical practices, and a supportive organizational culture. This strategy positions Gojek as a leader in innovation and a responsible corporate entity committed to long-term sustainability. The findings offer valuable insights for other organizations navigating digital transformation while prioritizing sustainability.

Kata Kunci : digital transformation, sustainability, advanced technologies, tech company, Gojek Indonesia