Analisis Risiko Daerah Rawan Kecelakaan Lalu Lintas di Kabupaten Sleman Menggunakan Metode Poisson Distribution
RIZKY FIRSTIA NITA PUTRI ULUPUTTY, Heri Sutanta, S.T., M.Sc., Ph.D.
2024 | Skripsi | TEKNIK GEODESI
Kabupaten Sleman merupakan salah satu kabupaten di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta yang terus mengalami peningkatan jumlah penduduk yang diiringi dengan peningkatan jumlah kendaraan bermotor. Peningkatan tersebut dapat menimbulkan adanya kepadatan lalu lintas. Kepadatan lalu lintas yang tidak disertai dengan pengawasan dan pengelolaan yang maksimal dapat menimbulkan risiko permasalahan transportasi, seperti kemacetan dan kecelakaan lalu lintas. Kabupaten Sleman terus mengalami peningkatan angka jumlah kecelakaan lalu lintas setiap tahun yang menimbulkan keresahan dalam keselamatan berkendara. Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk menekan penambahan angka kecelakaan lalu lintas adalah dengan menyediakan informasi terkait persebaran daerah rawan kecelakaan lalu lintas dan risiko kejadian kecelakaan secara lengkap dan terbaru. Kegiatan ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan menganalisis daerah rawan kecelakaan lalu lintas beserta tingkat risiko kecelakaan di Kabupaten Sleman.
Informasi daerah rawan kecelakaan didapatkan dari pembobotan berdasarkan tingkat keparahan korban kecelakaan menggunakan metode angka ekivalen kecelakaan. Nilai risiko didapatkan dengan menganalisis nilai probabilitas terjadinya sebuah kejadian kecelakaan berdasarkan data kecelakaan pada interval waktu sebelumnya menggunakan metode poisson distribution. Analisis daerah rawan kecelakaan dilakukan dengan mengidentifikasi pola persebaran titik kecelakaan lalu lintas, nilai risiko kecelakaan, dan korelasi berdasarkan anatomi kejadian kecelakaan lalu lintas.
Hasil analisis menunjukkan bahwa jumlah ruas jalan rawan kecelakaan di Kabupaten Sleman cenderung mengalami peningkatan, dimana sebagian besar terdapat pada ruas jalan lokal dengan tingkat risiko kecelakaan lalu lintas berada di tingkat sedang. Selain itu, kejadian kecelakaan lalu lintas di Kabupaten Sleman memiliki pola kejadian yang mengelompok, dimana sebagian besar kecelakaan terjadi pada siang hari dengan tingkat keparahan korban luka ringan dan jenis kecelakaan berupa kecelakaan depan samping. Analisis korelasi yang telah dilakukan terhadap antomi kejadian kecelakaan menunjukkan bahwa sebagian besar tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara kejadian kecelakaan pada masing-masing anatomi kejadian kecelakaan.
Sleman Regency is one of the regencies in the Special Region of Yogyakarta Province which continues to have an increase in population which is followed by an increase in the number of vehicles. Therefore, this increase can cause traffic congestion. Without a proper supervision and management, high traffic density can lead to some transportation issues, such as congestion and accidents. Sleman Regency has a number of traffic accidents that continue to increase every year, which can raise concerns about driving safety. To reduce the increase in the number of traffic accidents, providing accurate and current information about accident-prone areas and the level of accident risk might be a solution. This activity aims to identify and analyze traffic accident-prone areas and the level of accident risk in Sleman Regency.
Information on accident-prone areas is obtained by weighting based on the severity of accident victims using the accident equivalent number method. The risk value is determined by analyzing the probability value of an accident occurrence based on accident data in the previous time using the Poisson distribution method. Accident-prone areas are analyzed by identifying the distribution pattern of traffic accident points, accident risk values, and correlations based on the anatomy of traffic accidents.
The results of the analysis show that the number of accident-prone areas in Sleman Regency tend to increase, where most of them are located on local roads with a medium risk level. Traffic accidents in Sleman Regency have a clustered pattern, where most accidents occur during the day with the severity of minor injuries and the type of accident being a front-side accident. In addition, correlation analysis shows that most of the time there is no significant difference between the occurrence of accidents in each accident occurrence anatomy.
Kata Kunci : kecelakaan lalu lintas, daerah rawan kecelakaan, nilai risiko, poisson distribution, Kabupaten Sleman