Laporkan Masalah

Fenomena Fake Buyer dalam Pengembangan Bisnis Online TikTok Shop Perspektif Etika Bisnis Sonny Keraf

Ni Made Prema Wahini, Dr. Ridwan Ahmad Sukri

2024 | Tesis | S2 Ilmu Filsafat

Penelitian ini berjudul, “Fenomena Fake Buyer dalam Pengembangan Bisnis Online TikTok Shop Perspektif Etika Bisnis Sonny Keraf” bertujuan untuk menganalisa Skema Fake Buyer dalam pengembangan bisnis e-commerce di Indonesia. Fenomena Fake Buyer diteliti dengan fokus pada tingkah laku seller sebagai individu yang memanfaatkan jasa Fake Buyer; Fokus pada tingkah laku jasa Fake Buyer sebagai tim, kelompok, sindikat, untuk meningkatkan popularitas dan meningkatkan penjualan produk toko online; serta Fokus pada masyarakat sebagai konsumen yang tertipu. 
Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan menggunakan model penelitian filosofis mengenai masalah aktual. Model penelitian filosofis mengenai masalah aktual adalah refleksi filosofis tentang salah satu situasi aktual yang merupakan masalah kontroversial. Unsur metodis yang digunakan dalam penelitian ini adalah desktriptif - interpretatif, kesinambungan historis, komparasi, dan heuristika.
Hasil penelitian ini menunjukkan fakta bahwa terdapat penipuan terstruktur. Aspek yang ditipu oleh Fake Buyer, penipuan algoritma e-commerce, penipuan ulasan, penipuan sistem dalam peraturan jual beli, praktik pemberian ulasan palsu, dan manipulasi pasar. Berdasarkan hasil analisis etis mendapati Fenomena Fake Buyer sebagai konsep, yakni konsep berbohong dan menipu yang bertentangan dengan prinsip dan nilai kejujuran. Fake Buyer sebagai tindakan, yakni praktik manipulasi pasar, praktik pemberian ulasan palsu, dan upaya mengakali sistem, bertentangan dengan prinsip otonomi dan prinsip integritas moral, dan Skema Fake Buyer sebagai hasil, yakni menciptakan sistem pasar dengan permainan psychology buying yang mengarahkan pada fenomena FOMO, bertentangan dengan prinsip keadilan, dan prinsip saling menguntungkan.

This research entitled, “Fenomena Fake Buyer dalam Pengembangan Bisnis Online TikTok Shop Perspektif Etika Bisnis Sonny Keraf” aims to analyse the Fake Buyer Scheme in the development of e-commerce businesses in Indonesia. The Fake Buyer Phenomenom is studied with a focus on the behaviour of sellers as individuals who use Fake Buyer services; Focus on the behaviour of Fake Buyer services as a team, group, syndicate, to increase popularity and increase sales of online store products; and Focus on the public as consumers who are deceived. 

This research is a qualitative study using a philosophical research model on actual problems. The philosophical research model on actual problems is a philosophical reflection on one of the actual situations that is a controversial issue. The methodical elements used in this research are descriptive - interpretative, historical continuity, comparison, and heuristics.

The results are to the fact that structured fraud exists. Aspects that are deceived by Fake Buyer, e-commerce algorithm fraud, review fraud system fraud in buying and selling regulations, fake review practices, and market manipulation. Based on the results of the ethical analysis, we find the Fake Buyer Scheme as a concept, namely the concept of lying and deception which is contrary to the principles and values of honesty. The Fake Buyer as an action, namely the practice of market manipulation, the practice of giving fake reviews, and efforts to circumvent the system, contradicts the principle of autonomy and the principle of moral integrity, and the Fake Buyer Scheme as a result, namely creating a market system with psychology buying games that lead to the FOMO phenomenon, contradicts the principle of justice, and the principle of mutual benefit.

Kata Kunci : Etika Bisnis, Sonny Keraf, Fenomena Fake Buyer, TikTok Shop, Penipuan Terstruktur

  1. S2-2024-508409-abstract.pdf  
  2. S2-2024-508409-bibliography.pdf  
  3. S2-2024-508409-tableofcontent.pdf  
  4. S2-2024-508409-title.pdf