Konsep Pendidikan Suku Baduy

RONNY IVANDER CHRISTIADY, Fitri Alfariz, S.Fil., M.Phil. ; Dr.Rr. Siti Murtiningsih, S.S., M.Hum.

2024 | Skripsi | ILMU FILSAFAT

Penelitian ini berjudul Konsep Pendidikan Suku Baduy. Suku Baduy merupakan salah satu suku yang masih memegang erat adat istiadatnya, termasuk adat istiadat yang melarang eksisnya pendidikan formal. Dalam penelitian ini, peneliti berupaya menggali konsep pendidikan informal yang ada dalam kehidupan sehari-hari masyarakat Suku Baduy. Oleh karena itu, pendekatan dalam penelitian ini menggunakan konsep pendidikan dalam perspektif filsafat. Konsep pendidikan dapat menguraikan secara jelas tentang kurikulum, peran pendidik, dan peseta didik dalam sistem pendidikan masyarakat Suku Baduy. Penelitian ini bertujuan untuk menggali dan mendeskripsikan pendidikan di Suku Baduy menggunakan konsep pendidikan dalam perspektif filsafat.

Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan menggabungkan dua perolehan data berupa studi pustaka dan studi lapangan. Sumber Pustaka diperoleh dari buku dan jurnal yang membahas pendidikan di Suku Baduy dan konsep pendidikan, sedangkan sumber lapangan dari observasi dan wawancara langsung dengan masyarakat Suku Baduy. Unsur-unsur metodis yang digunakan berupa, deskripsi, interpretasi, dan holistik.

Hasil yang telah diperoleh dari penelitian ini adalah sebagai berikut: Pertama, pendidikan merupakan proses transformatif yang bertujuan untuk mengembangkan potensi peserta didik, penelitian ini fokus pada kurikulum, peran pendidik, dan peserta didik melalui berbagai aliran filsafat. Kedua, transfer pengetahuan dalam tradisi Suku Baduy dikenal sebagai papagahan, pembelajaranya dapat dikelompokan menjadi pendidikan alam, moral dan praktis. Ketiga, papagahan berpedoman kepada pikukuh, konsep nemakeun dalam pikukuh sebagai kurikulum, pangguruan berperan sebagai pendidik, dan peserta didik disebut temaan.

This study is titled "The Concept of Education in the Baduy Tribe." The Baduy Tribe is one of the tribes that strictly adheres to its customs, including traditions that prohibit formal education. In this research, the author seeks to explore the informal education concepts present in the daily life of the Baduy community. Therefore, this study employs an educational concept from a philosophical perspective. The educational concept can clearly describe the curriculum, the role of educators, and the learners within the educational system of the Baduy community. The aim of this study is to explore and describe education in the Baduy Tribe using the concept of education from a philosophical perspective.

This is a qualitative study combining two data sources: literature review and field study. Literature sources are obtained from books and journals discussing education in the Baduy Tribe and educational concepts, while field sources come from observations and direct interviews with the Baduy community. Methodological elements used include description, interpretation, and a holistic approach.

The results of this study are as follows: First, education is a transformative process aimed at developing the potential of learners, with this study focusing on the curriculum, the role of educators, and learners through various philosophical streams. Second, the transfer of knowledge in Baduy tradition is known as papagahan, which can be categorized into natural, moral, and practical education. Third, papagahan adheres to pikukuh, with the concept of nemakeun in pikukuh as the curriculum, pangguruan serving as educators, and learners referred to as temaan.

Kata Kunci : Adat Istiadat, Filsafat Pendidikan, Konsep Pendidikan, Suku Baduy