Pengurusan dan Pemberesan Harta Pailit Terhadap Objek Fidusia Dalam Perjanjian Sales And Lease Back Pada Putusan No. 327/PDT.SUS-PKPU/2022/PN.Niaga.JKT.PST
Jeremia Ganesh, Prof. Dr. Tata Wijayanta, S.H., M.Hum
2024 | Tesis | S2 ILMU HUKUM JAKARTA
PENGURUSAN DAN PEMBERESAN HARTA PAILIT TERHADAP OBJEK
FIDUSIA DALAM PERJANJIAN SALES AND LEASE BACK PADA PUTUSAN NO
327/PDT.SUS-PKPU/2022/PN. NIAGA. JKT. PST
Penelitian
ini bertujuan untuk mengeksplorasi dan menilai proses pengelolaan dan
penyelesaian harta pailit dari debitor terhadap klaim Perusahaan Pembiayaan
sebagai kreditor yang terikat oleh Jaminan Fidusia. Penelitian ini merupakan
penelitian yuridis normatif yang berasal dari bahan hukum primer, sekunder, dan
tersier. Pengumpulan data dilakukan melalui studi kepustakaan dengan
menggunakan metode analisis dokumen. Analisis data penelitian dilakukan secara
kualitatif dengan menerapkan pendekatan statuta.
Hasil
penelitian dan pembahasan menunjukan bahwa dalam pengurusan dan pemberesan
harta pailit terhadap objek perjanjian sales
and lease back yang dibebani Jaminan Fidusia dilatarbelakangi oleh beberapa
pertimbangan maupun faktor dan Kurator memiliki kewenangan penuh untuk
melanjutkan atau menghentikan perjanjian timbal balik yang belum selesai atau
baru terlaksana sebagian.
Kesimpulan berdasarkan hasil penelitian adalah objek perjanjian sales and lease back tidak dapat dibebankan jaminan fidusia dikarenakan perjanjian sales and lease back dan fidusia memiliki konsep kepemilikan yang saling bertolak belakang. Pemberesan terhadap piutang Perusahaan Pembiayaan dengan dasar perjanjian timbal balik yang baru sebagian atau belum selesai dengan Kewenangan Kurator memilih untuk melanjutkan perjanjian tersebut. Saran berdasarkan hasil penelitian adalah membuat aturan khusus mengenai dasar pembuatan Jaminan Fidusia dan aturan khusus yang setingkat dengan Undang-undang untuk mengatur Perjanjian sales and lease Back.
Kata kunci: Sales
and Lease Back, Jaminan Fidusia, Kepailitan
MANAGEMENT AND SETTLEMENT OF BANKRUPTCY ASSETS AGAINST COLLATERAL
OBJECTS IN THE SALES AND LEASE BACK AGREEMENT COURT DECISION NO
327/PDT.SUS-PKPU/2022/PN. NIAGA. JKT. PST
This
research aims to explore and assess the management and settlement processes of
bankruptcy assets from debtors concerning the claims of Financing Companies as
creditors bound by Fiduciary Guarantees. This study is a normative juridical
research that relies on secondary data derived from primary, secondary, and
tertiary legal materials. Data collection was conducted through literature
review using document analysis methods. Data analysis was performed
qualitatively by applying a statutory approach.
The
results and discussion indicate that the administration and settlement of
bankruptcy assets related to sales and leaseback agreements encumbered with
Fiduciary Guarantees are influenced by several considerations and factors. The
curator has full authority to continue or terminate reciprocal agreements that
are incomplete or partially executed.
The conclusion drawn from the research is that sales and leaseback agreements cannot be burdened with fiduciary guarantees because the concepts of ownership in sales and leaseback agreements and fiduciary guarantees are fundamentally incompatible. The settlement of receivables from Financing Companies based on partially or unfinished reciprocal agreements allows the curator the discretion to continue the agreements. It is recommended to establish specific regulations regarding the foundation for Fiduciary Guarantees and to create specialized rules, at least equivalent to laws, to govern Sales and Leaseback Agreements.
Keywords: Sales and Lease Back, Fiduciary,
Bankruptcy.
Kata Kunci : Sales and Lease Back, Jaminan Fidusia, Kepailitan