PENGARUH PERSEPSI MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA HIJAU TERHADAP PERILAKU HIJAU PEGAWAI DENGAN PENGETAHUAN LINGKUNGAN SEBAGAI PEMEDIASI (Studi Pada PT. PLN Persero)
Joko Sasmiko, Prof. Dr. Heru Kurnianto Tjahjono, SE., M.M.
2024 | Tesis | S2 Manajemen
Perubahan iklim dan
tantangan lingkungan telah menjadi fokus utama bagi industri modern, termasuk
sektor pertambangan yang berdampak signifikan pada lingkungan di Indonesia.
Sebagai pemain kunci dalam industri energi, PT. PLN (Persero) memiliki tanggung
jawab besar dalam menjaga keberlanjutan operasional nasional. Indonesia
menghadapi tantangan dalam pelestarian lingkungan, terbukti dengan peringkatnya
yang rendah dalam Environmental Performance Index 2022. Sektor energi, terutama
yang terkait dengan sumber daya mineral, menjadi penyumbang utama terhadap
perusakan lingkungan. Oleh karena itu, implementasi praktik bisnis
berkelanjutan dan regulasi lingkungan menjadi krusial.
Penelitian ini menyoroti
pentingnya integrasi Manajemen Sumber Daya Manusia Hijau (MSDMH) di PT. PLN
(Persero) untuk mendukung keberlanjutan lingkungan. MSDMH mencakup kebijakan
dan strategi yang mendorong karyawan mencapai tujuan organisasi yang
pro-lingkungan. Diharapkan, implementasi MSDMH akan membentuk budaya organisasi
yang memprioritaskan kesadaran lingkungan di kalangan karyawan. Studi ini
menggunakan pendekatan kuantitatif dengan kuesioner kepada 130 responden dan
analisis menggunakan AMOS 21. Hasil menunjukkan bahwa MSDMH berpengaruh positif
terhadap perilaku hijau dan pengetahuan lingkungan. Pengetahuan lingkungan
memediasi hubungan antara MSDMH dan perilaku hijau.
Climate change and
environmental challenges have become the main focus for modern industries,
including the mining sector which significantly impacts the environment in
Indonesia. As a key player in the energy industry, PT. PLN (Persero) has a
significant responsibility in maintaining national operational sustainability.
Indonesia faces challenges in environmental preservation, as evidenced by its
low ranking in the Environmental Performance Index 2022. The energy sector,
especially those related to mineral resources, is a major contributor to
environmental destruction. Therefore, the implementation of sustainable
business practices and environmental regulations is crucial.
This research highlights the
importance of integrating Green Human Resource Management (GHRM) at PT. PLN
(Persero) to support environmental sustainability. GHRM encompasses policies
and strategies that encourage employees to achieve pro-environmental organizational
goals. It is hoped that the implementation of GHRM will foster an
organizational culture that prioritizes environmental awareness among
employees. This study uses a quantitative approach with a questionnaire
administered to 130 respondents and analysis using AMOS 21. The results
indicate that GHRM positively influences green behavior and environmental
knowledge. Environmental knowledge mediates the relationship between GHRM and
green behavior.
Kata Kunci : Manajemen Sumber Daya Manusia Hijau, Pengetahuan Lingkungan, Perilaku Hijau