Laporkan Masalah

MAKNA RELASI ANTARMANUSIA DALAM ANONIMITAS DI MEDIA SOSIAL DITINJAU DARI PERSPEKTIF KONSEP “WAJAH YANG LAIN” EMMANUEL LEVINAS

Vina Qonita, Dr. Septiana Dwiputri Maharani S.S., M.Hum; Dr. Supartiningsih, S.S., M.Hum.

2024 | Skripsi | ILMU FILSAFAT

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh indikasi bahwa anonimitas di media sosial memengaruhi makna relasi antarmanusia. Pemikiran filsafat manusia Emmanuel Levinas menyediakan pembacaan atas indikasi tersebut dengan menggunakan konsep “Wajah Yang Lain”. Mengacu pada konteks demikian, penelitian ini ditujukan guna memaparkan makna relasi antarmanusia dalam anonimitas di media sosial dengan menggunakan konsep “Wajah Yang Lain” dari Emmanuel Levinas.

Penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif dengan model penelitian mengenai masalah aktual berbasis teknik pengumpulan data kepustakaan menggunakan bahan penelitian berupa buku, jurnal-jurnal ilmiah, dan karya tulis ilmiah lainnya yang relevan dengan objek formal dan objek material. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah hermeneutik-filosofis dengan unsur-unsur metodis meliputi interpretasi, holistika, dan deskripsi.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pengaruh anonimitas di media sosial terhadap relasi antarmanusia menciptakan suatu ambivalensi yaitu pertentangan yang muncul pada waktu bersamaan. Ambivalensi ini menunjuk pada hasil tafsir dampak-dampak yang dikumpulkan dari penelitian-penelitian terdahulu. Sementara itu, hasil selanjutnya melalui pembacaan dengan konsep “Wajah Yang Lain” dari Emmanuel Levinas menunjukkan bahwa anonimitas di media sosial adalah akar dari lesapnya makna dalam relasi antarmanusia itu sendiri. Hal ini disebabkan oleh tindak pereduksian manusia ke dalam sosok atau entitas impersonal. Pereduksian tersebut bagi Levinas sama saja dengan menghilangkan “Wajah” yaitu istilah yang digunakan oleh Levinas untuk menjelaskan manusia sebagai keberadaan yang telanjang dan menyeluruh. Pencerabutan “Wajah” dalam interaksi atau dinamika pengalaman memungkinkan terjadinya tindak dehumanisasi dan relasi yang destruktif.

This research is motivated by indications that anonymity on social media affects the meaning of human relationships. The philosophical thoughts of Emmanuel Levinas provide an interpretation of these indications through the concept of the "Other's Face" (Wajah Yang Lain). In this context, the study aims to elucidate the meaning of human relationships in the anonymity of social media using Levinas's concept of the "Other's Face." 

The research is qualitative in nature, employing a research model based on actual problems with data collection techniques primarily from literature, including books, scholarly journals, and other relevant academic works related to both formal and material objects. The method utilized in this research is philosophical hermeneutics, incorporating methodical elements such as interpretation, holistics, and description.

The findings reveal that the influence of anonymity on social media concerning human relationships creates ambivalence, indicating simultaneous contradictions gathered from previous research results. Moreover, through the lens of Levinas's concept of the "Other's Face," the research shows that anonymity on social media is the root cause of the disappearance of meaning in human relationships. This is due to the reduction of humans into impersonal entities or figures. Levinas argues that this reduction is equivalent to erasing the "Face," a term he uses to describe humans as fully exposed and whole beings. The effacement of the "Face" in interactions or dynamic experiences allows for dehumanization and potentially destructive relationships.


Kata Kunci : Anonimitas, Relasi Antarmanusia, Konsep “Wajah Yang Lain”

  1. S1-2024-412005-abstract.pdf  
  2. S1-2024-412005-bibliography.pdf  
  3. S1-2024-412005-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2024-412005-title.pdf