Laporkan Masalah

Entitas Non-Manusia dalam Kemunculan "Gerakan Seni Rupa Baru Indonesia" Menurut Perspektif Teori Jaringan-Aktor

MUHAMMAD IHSANUL WAFINATRA, Dr. Rr. Siti Murtiningsih, S.S., M.Hum; Dr. Sindung Tjahyadi, M.Hum

2024 | Skripsi | ILMU FILSAFAT

Penelitian ini berjudul “Entitas Non-Manusia dalam Kemunculan ‘Gerakan Seni Rupa Baru Indonesia’ Menurut Perspektif Teori Jaringan-Aktor,” dan digunakan sebagai syarat kelulusan sarjana S1 Fakultas Filsafat, Universitas Gadjah Mada. Dilatarbelakangi oleh minimnya perhatian terhadap entitas non-manusia dalam analisis terhadap kemunculan “Gerakan Seni Rupa Baru Indonesia,” tujuan dari penelitian ini adalah menjabarkan peran entitas non-manusia dalam kemunculan Gerakan Seni Rupa Baru Indonesia dan menganalisis entitas non-manusia dalam kemunculan gerakan tersebut menggunakan perspektif Teori Jaringan-Aktor.

Model dari penelitian ini adalah analisis filosofis mengenai masalah aktual. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Hermeneutika-filosofis. Penelitian ini berjalan melalui lima tahapan yang terdiri dari persiapan, pengumpulan data, pengklasifikasian data, analisis terhadap data, dan penyusunan serta penulisan hasil analisis. Unsur metodis yang diaplikasikan dalam penelitian ini mencakup interpretasi, koherensi intern, dan heuristika.

Kesimpulan yang didapat dari penelitian ini adalah bahwa entitas non-manusia memiliki peran dalam kemunculan Gerakan Seni Rupa Baru Indonesia dengan memicu munculnya domain realitas atau entitas tertentu sepanjang kemunculan gerakan tersebut, dan menggunakan perspektif Teori Jaringan-Aktor, entitas non-manusia tersebut merupakan aktor atau aktan yang berada pada ontologi datar dengan aktan manusia.

This research is titled “Non-Human Entities in the Emergence of ‘Indonesian New Art Movement’ from the Perspective of Actor-Network Theory,” and is used as a requirement for graduation from the undergraduate program (S1) at the Faculty of Philosophy, Universitas Gadjah Mada. Motivated by the lack of attention to non-human entities in the analysis of the emergence of the “Indonesian New Art Movement,” the aim of this research is to delineate the contribution of non-human entities in the emergence of the Indonesian New Art Movement and to analyze them using the Actor-Network Theory perspective.

The model of this research is a philosophical analysis of actual issues. The method used in this research is Philosophical Hermeneutics. The research progresses through five stages including preparation, data collection, data classification, data analysis, and the formulation and writing of analysis results. Methodological elements applied in this research include interpretation, internal coherence, and heuristic.

The conclusion drawn from this research is that non-human entities play a role in the emergence of the Indonesian New Art Movement by triggering the emergence of specific domains of reality or entities throughout the emergence of the movement, and from the perspective of Actor-Network Theory, those non-human entities are actors or actants situated within a flat ontology alongside human actants.

Kata Kunci : Entitas non-manusia, kemunculan Gerakan Seni Rupa Baru Indonesia, Teori Jaringan-Aktor, aktan

  1. S1-2024-458566-abstract.pdf  
  2. S1-2024-458566-bibliography.pdf  
  3. S1-2024-458566-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2024-458566-title.pdf