Efisiensi Pemasaran Kubis Organik Kecamatan Getasan di Kabupaten Semarang
MUHAMMAD TABRANI JA'FAR, Dr. Ir. Lestari Rahayu Waluyati, M.P.
2024 | Skripsi | SOS.EK. PERTANIAN (AGROBISNIS)
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) jumlah saluran pemasaran, (2) nilai margin
pemasaran, (3) nilai farmer’s share, dan (4) tingkat efisiensi pemasaran kubis organik
Kecamatan Getasan di Kabupaten Semarang. Lokasi penelitian ditentukan dengan
metode purposive sampling. Pengambilan sampel petani ditentukan dengan metode
proportional random sampling sehingga diperoleh 40 petani dari Desa Batur dan Desa
Tajuk. Pengambilan sampel pedagang menggunakan metode snowball sampling
melibatkan 9 pedagang dari Kecamatan Getasan. Saluran pemasaran kubis organik
diketahui dengan menggunakan analisis deskriptif. Metode yang digunakan untuk
menentukan margin pemasaran, farmer’s share, dan efisiensi pemasaran dengan
menggunakan analisis kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan terdapat tiga saluran
pemasaran kubis organik. Nilai margin pemasaran pada pada saluran pemasaran I sebesar
Rp4.000,00/kg, saluran II sebesar Rp8.000,00/kg, saluran III sebesar Rp602,27/kg. Nilai
farmer’s share yang terbentuk pada saluran pemasaran I adalah 55,56%, saluran
pemasaran II adalah 46,67%, dan saluran pemasaran III adalah 80,37%. Nilai efisiensi
pemasaran pada saluran I adalah 19,84%, saluran II adalah 21,96%, dan saluran III adalah
23,23%.
This research aims to determine: (1) the number of marketing channels, (2) the value of
marketing margin, (3) the value of farmer's share, and (4) the level of marketing efficiency
of Getasan Sub-district organic cabbage in Semarang Regency. The research location
was determined using the purposive sampling method. The sampling of farmers was
determined by proportional random sampling method and obtained 40 farmers from
Batur Village and Tajuk Village. The sampling of traders was determined by snowball
sampling method involved 9 traders from Getasan Sub-district. Organic cabbage
marketing channels are known by using descriptive analysis. The results showed that
there are three organic cabbage marketing channels formed. The method used to
determine marketing margins, farmer's share, and marketing efficiency using quantitative
analysis. The value of the marketing margin on channel I is Rp4.000,00/kg, channel II is
Rp8.000,00/kg, and channel III is Rp602,27/kg. The farmer's share value formed in
channel I is 55,56%, channel II is 46,67%, and channel III is 80,37%. Marketing
efficiency on channel I is 19,84%, channel II is 21,96%, and channel III is 23,23%.
Kata Kunci : Kubis organik, saluran pemasaran, margin pemasaran, farmer's share, efisiensi pemasaran