Pengaruh Budaya Pop Korea (Korean Wave) Terhadap Standar Kecantikan Dan Pola Konsumsi Skincare Di Kalangan Mahasiswi Universitas Gadjah Mada
OKTAVIANA RESA PUTRI SONIA, Prof. Bambang Hudayana, M.A.
2024 | Skripsi | ANTROPOLOGI BUDAYA
Korean Wave telah menjadi suatu fenomena global yang berhasil membawa kebaruan pada industri hiburan dan kecantikan. Masuknya Korean Wave di Indonesia disambut dengan antusias yang ditunjukkan dengan minat yang tinggi terhadap K-Pop dan Drama Korea. Kecintaan terhadap produk industri hiburan Korea ini, turut memancing minat untuk menyukai kecantikan Korea pula. Atas hal inilah, penelitian ini ingin mengkaji pandangan para pencinta Korea terhadap pandangan tentang kecantikan setelah terpapar Korean Wave. Sasaran penelitian ini adalah 5 orang mahasiswi pecinta Korea dan konsumen skincare. Lebih lanjut, penelitian ini turut mengkaji pola konsumsi skincare kelima mahasiswi ini setelah mereka terpapar oleh Korean Wave.
Untuk menjawab permasalahan dalam penelitian
ini, melalui metode studi kasus
dengan melakukan wawancara mendalam, penelitian dilakukan terhadap 5 orang mahasiswi Universitas Gadjah
Mada yang merupakan pecinta Korean Wave dan merupakan
konsumen skincare. Penelitian ini
dilakukan pada bulan Maret 2024 dan dilakukan selama satu bulan penuh melalui wawancara
tatap muka dengan narasumber dan secara online melalui media sosial. Tidak
hanya itu, pengumpulan data juga dilakukan dengan studi
pustaka melalui buku,
jurnal, artikel, dan situs daring
untuk menghasilkan data sekunder guna memperkuat argumentasi dalam
penelitian ini. Data dalam penelitian ini dianalisis dengan metode analisis
deskriptif kualitatif; hasil wawancara dengan lima mahasiswi ini dikumpulkan,
disusun, dan dianalisis guna mendapatkan gambaran mengenai pengaruh fenomena Korean
Wave terhadap pandangan lima mahasiswi ini terhadap kecantikan dan
menemukan pola konsumsi skincare yang mereka lakukan. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa sebelum adanya Korean Wave, kelima setelah mengenal
Korean Wave pandangan kelima orang
mahasiswi tentang kecantikan mengalami perubahan yang mengarah kepada
kecantikan ala Korea. Perubahan
pandangan ini disebabkan oleh masifnya Korean
Wave menampilkan kecantikan Korea melalui
tayangan musik K-Pop dan Drama
Korea di media. Korean Wave yang banyak
memasuki media massa
dan media sosial
melanggengkan konsep cantik ala Korea dan mendorong kelima orang
mahasiswi ini menginternalisasikan konsep-konsep kecantikan tersebut menjadi
sebuah kebenaran yang diterapkan dalam kehidupan.
Sedangkan, hasil penelitian tentang pola konsumsi skincare kelima orang mahasiswi ini menunjukkann pola perilaku yang
menunjukkan bahwa mereka memiliki kecintaan dan minat untuk mengonsumsi
produk-produk skincare. Dengan meninjau frekuensi belanja, besaran
anggaran skincare, latar belakang sosial ekonomi, dan jenis skincare
peneliti menemukan bahwa lima mahasiswi ini telah menjadikan skincare sebagai
kebutuhan yang bersifat wajib dipenuhi dan dianggarkan keuangannya. Kelima
orang mahasiswi ini menjadikan konsumsi skincare sebagai alternatif meraih kecantikan yang mengarah pada
kecantikan Korea.
The Korean Wave has become a global phenomenon that has successfully
brought novelty to the entertainment and beauty industries. The entry of the
Korean Wave in Indonesia was greeted with enthusiasm as shown by the high
interest in K-Pop and Korean Drama. This love for Korean entertainment industry
products has also sparked interest in Korean beauty as well. For this reason,
this study wants to examine the views of Korean lovers on the views of beauty
after being exposed to the Korean Wave. The targets of this research are 5
female students who are Korean lovers and skincare consumers. Furthermore, this
study also examines the skincare consumption patterns of these five female
students after they were exposed to the Korean Wave.
To answer the problems in this research, through a case study method by
conducting in-depth interviews, research was conducted on 5 female students of
Gadjah Mada University who are Korean Wave lovers and skincare consumers. This
research was conducted in March 2024 and carried out for a full month through
face-to-face interviews with sources and online via social media. Not only
that, data collection was also carried out by literature study through books,
journals, articles, and online sites to produce secondary data to strengthen
the arguments in this study. The data in this study was analyzed using
descriptive qualitative analysis method; the results of interviews with five
female students were collected, compiled, and analyzed to get an overview of
the influence of the Korean Wave phenomenon on the five female students' views
on beauty and find their skincare consumption patterns. The results showed that
before the Korean Wave, the five female students' views on beauty changed,
leading to Korean-style beauty. This change in view is caused by the massive
Korean Wave featuring Korean beauty through K-Pop music shows and Korean dramas
in the media. The Korean Wave that has entered mass media and social media
perpetuates the concept of Korean beauty and encourages the five female
students to internalize these beauty concepts into a truth that is applied in
life.
Meanwhile, the results of research on skincare consumption patterns of
these five female students show a pattern of behavior that shows that they have
a love and interest in consuming skincare products. By reviewing the frequency
of shopping, the amount of skincare budget, socio-economic background, and the
type of skincare, researchers found that these five female students have made
skincare a necessity that must be fulfilled and budgeted. The five female
students make skincare consumption as an alternative to achieving beauty that
leads to Korean beauty.
Kata Kunci : Korean Wave, standar kecantikan, pola konsumsi, skincare/ Korean Wave, beauty standards, consumption patterns, skincare