Problematika Identitas Timur-Barat dalam Novel Ibnatu asy-Syarqi Karya Zahra' Al-Ganim: Analisis Sastra Poskolonial
ANNISA SUCI MUSLIMAH, Dr. Hindun, M. Hum.
2024 | Skripsi | SASTRA ARAB
Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap permasalahan identitas dalam novel Ibnatu asy-Syarqi karya Zahra’ Al-Ganim dengan menggunakan analisis sastra poskolonial dan memanfaatkan teori identitas. Permasalahan identitas ditunjukkan oleh tokoh-tokoh ketika berada di persimpangan timur-barat yang memadukan campuran identitas, budaya, adat istiadat, tradisi, dan pandangan hidup. Oleh karena itu, metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian deskriptif kualitatif dengan tahap pengumpulan data, tahap analisis data, dan tahap penyajian hasil analisis data.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat tiga bentuk permasalahan identitas dalam novel Ibnatu asy-Syarqi karya Zahra’ Al-Ganim, yaitu krisis identitas, fragmentasi identitas, dan resistensi identitas. Krisis identitas ditunjukkan melalui mimikri, ketidakinginan individu kembali ke negaranya, dan gegar budaya. Fragmentasi identitas ditunjukkan melalui diskriminasi dan keterasingan individu dalam kehidupan sosial. Selanjutnya resistensi identitas berupa resistensi pasif ditunjukkan melalui perjuangan timur mengembalikan dan mempertahankan identitas mereka serta usaha barat mempertahankan dominasi mereka. Melalui penelitian ini, dapat diketahui bahwa interaksi budaya timur dan barat dapat memunculkan permasalahan identitas yang kompleks karena setiap tokoh menghadapi tantangan dalam menavigasi identitas mereka.
This research aims to reveal the identity problems in the novel Ibnatu asy-Syarqi by Zahra' Al-Ganim by using postcolonial literary analysis and utilizing identity theory. Identity issues are shown by the characters when they are at the crossroads of east-west that combines a mixture of identities, cultures, customs, traditions, and views of life. Therefore, the research method used in this research is a qualitative descriptive research method with data collection stage, data analysis stage, and data analysis result presentation stage.
The results of this research show that there are three forms of identity problems in the novel Ibnatu asy-Syarqi by Zahra' Al-Ganim, namely identity crisis, identity fragmentation, and identity resistance. Identity crisis is shown through mimicry, the unwillingness of individuals to return to their country, and culture shock. Identity fragmentation is shown through discrimination and alienation of individuals in social life. Furthermore, identity resistance in the form of passive resistance is shown through the east's struggle to restore and maintain their identity and the west's efforts to maintain their dominance. Through this research, it can be seen that the interaction of eastern and western cultures can lead to complex identity issues as each character faces challenges in navigating their identity.
Kata Kunci : Identitas Timur-Barat, Ibnatu asy-Syarqi, Zahra’ Al-Ganim, Poskolonial, Identitas/East-West Identity, Ibnatu asy-Syarqi, Zahra' Al-Ganim, Postcolonial, Identity