Prinsip Kerja Sama dalam Anime ar-Rihlah Produksi Manga Productions dan Toei Animation: Analisis Pragmatik
Azka Aizar Lubbi, Dr. Moh. Masrukhi, M.Hum.
2024 | Skripsi | SASTRA ARAB
Penelitian ini menganalisis prinsip kerja sama dalam anime ar-Ri?lah produksi Manga Productions & Toei Animation dengan tujuan mengetahui hubungan prinsip kerja sama dalam anime tersebut serta implikatur pelanggarannya. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori prinsip kerja sama Grice (1975). Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari tiga tahap: (1) tahap pengumpulan data, (2) tahap analisis data, dan (3) tahap penyajian hasil analisis data. Tahap pengumpulan data menggunakan metode simak dengan teknik simak bebas libat cakap (TSBLC) dan teknik catat ortografis. Tahap analisis data menggunakan metode padan pragmatis. Tahap penyajian hasil analisis data menggunakan metode informal dengan menyajikan hasil analisis data menggunakan kata-kata biasa.
Penelitian ini menghasilkan 90 data pematuhan prinsip kerja sama dalam anime ar-Ri?lah. Data yang mematuhi maksim kuantitas sebanyak 11 tuturan, maksim kualitas sebanyak 12 tuturan, maksim relevansi sebanyak 55 tuturan, dan maksim cara sebanyak 12 tuturan. Selain itu, ditemukan 25 data pelanggaran prinsip kerja sama dalam anime ini. Data yang melanggar maksim kuantitas sebanyak 6 tuturan, maksim kualitas sebanyak 9 tuturan, maksim relevansi sebanyak 8 tuturan, dan maksim cara sebanyak 2 tuturan. Pelanggaran dalam anime ar-Ri?lah mempunyai implikatur, yaitu karena menganggap sudah paham, sudah fokus, menyindir dan menjawab sindiran, berkelit, merasa bersalah, menyimpulkan, kurang bisa menjelaskan, dan sebagai ancaman.
This study analyzes the cooperative principles in the ar-Ri?lah anime, produced by Manga Productions & Toei Animation, with the aim of understanding the adherence to these principles and the implications of their violations. The theoretical framework utilized in this research is Grice's (1975) cooperative principle theory. The research methodology comprises three stages: (1) data collection, (2) data analysis, and (3) presentation of data analysis results. The data collection stage employs the observation method with the non-participatory observation technique and orthographic recording technique. The data analysis stage utilizes the pragmatic equivalent method. The presentation stage employs the informal method by presenting the analysis results in ordinary language.
This study identifies 90 instances of adherence to the cooperative principles in the ar-Ri?lah anime. The data include 11 utterances adhering to the maxim of quantity, 12 utterances adhering to the maxim of quality, 55 utterances adhering to the maxim of relevance, and 12 utterances adhering to the maxim of manner. Additionally, 25 instances of violations of the cooperative principles were found. These include 6 utterances violating the maxim of quantity, 9 utterances violating the maxim of quality, 8 utterances violating the maxim of relevance, and 2 utterances violating the maxim of manner. The violations in the anime ar-Ri?lah have implicatures, namely due to assuming understanding, focusing, making sarcastic remarks and responding to sarcasm, evading, feeling guilty, drawing conclusions, being less able to explain, and serving as a threat.
Kata Kunci : Prinsip Kerja Sama, Anime, Manga Productions, Toei Animation, Pragmatik