Penciptaan Dunia Mngkin Melalui Integrasi Cerita Rakyat Sasak dalam Novel Guru Onyeh Karya Salman Faris: Kajian Naratologi Marie-Laure Ryan
AGUS WIRA TAHIR, Dr. Novi Kussuji Indrastuti, M.Hum.
2024 | Tesis | S2 Sastra
Cerita rakyat adalah bentuk narasi yang populer di kalangan masyarakat dan berfungsi sebagai hiburan. Seiring berjalannya waktu, cerita rakyat semakin kehilangan popularitas di masyarakat karena dampak modernisasi yang meluas. Untuk melestarikan warisan ini, beberapa cerita rakyat telah diubah menjadi teks tertulis. Salah satunya ialah cerita rakyat Sasak yang diubah ke dalam bentuk tulisan, khususnya novel Guru Onyeh karya Salman Faris. Melalui novel Guru Onyeh, cerita rakyat Sasak dihadirkan dengan narasi yang berbeda, namun tetap menghadirkan tokoh-tokoh yang sama dalam cerita rakyat Sasak. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk melihat kemungkinan dunia melalui integrasi cerita rakyat Sasak yang dihadirkan dalam novel Guru Onyeh. Untuk menjelaskan hal tersebut, penelitian ini menggunakan kerangka teoretis dunia mungkin yang digagas oleh Marie-Laure Ryan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Novel Guru Onyeh sebagai karya fiksi memiliki keterkaitan dengan narasi cerita-cerita rakyat Sasak. Cerita dalam novel yang berintegrasi dengan narasi cerita rakyat Sasak, antara lain, adalah Onyeh, Temelak Mangan, Dewi Anjani, Bebeodo, Putri Mandalike, dan Dinde Seruni. Relasi antardunia yang terdapat dalam novel Guru Onyeh menunjukkan adanya pelanggaran batas yang dijelaskan oleh narator melalui cerita-cerita rakyat Sasak yang disajikan dalam novel tersebut. Alhasil, novel Guru Onyeh karya Salman Faris tampak mengiterupsi cerita rakyat Sasak dalam upaya menghadirkan dunia mungkin.
Folklore is a form of narrative popular among the people and functions as entertainment. As time goes by, folklore increasingly loses popularity in society due to the widespread impact of modernization. Some folk tales have been converted into written texts to preserve this heritage. One is Sasak folklore, which has been converted into written form, especially the novel Guru Onyeh by Salman Faris. Through novel of Guru Onyeh, Sasak folklore is presented with a different narrative but still presents the same characters in Sasak folklore. Therefore, this research aims to see the world's possibilities by integrating Sasak folklore presented in novel. To explain this, this research uses a possible world theoretical framework initiated by Marie-Laure Ryan. The research results show that the Novel of Guru Onyeh, as a work of fiction, is related to the narrative of Sasak folk tales. Stories in the novel that are integrated with Sasak folklore narratives include Onyeh, Temelak Mangan, Dewi Anjani, Bebeodo, Putri Mandalike, and Dinde Seruni. The relationships between worlds in the novel show a violation of boundaries, which the narrator explains through the Sasak folk tales presented in the novel. As a result, the novel of Guru Onyeh by Salman Faris appears to interrupt Sasak folklore to present a possible world.
Kata Kunci : Cerita Rakyat, Dunia Mungkin, Guru Onyeh, Relasi Antardunia / Folklore, Possible world, Guru Onyeh, Interworld Relation