GAMBARAN RISIKO TERJADINYA FEMALE ATHLETE TRIAD PADA ATLET REMAJA PUTRI
FAYSA RIZQITA JULIANTI, Dr.rer.nat.dr. Bernadette Josephine Istiti Kandarina; Rahadyana Muslichah, S.Gz., M.Sc
2024 | Skripsi | GIZI KESEHATAN
Atlet remaja sering menghadapi tekanan dalam menjaga
keseimbangan antara latihan, kompetisi, kehidupan pribadi, dan akademis,
sehingga dapat meningkatkan risiko Female Athlete Triad (FAT). FAT merupakan
keterkaitan antara asupan energi rendah, gangguan menstruasi, dan densitas
tulang rendah. Sindrom ini diperkirakan mencapai 40-50% atlet remaja putri di
dunia, tetapi penelitian mengenai FAT di Indonesia masih terbatas, sehingga
diperlukan studi lebih lanjut untuk memahami risikonya untuk meningkatkan
kesejahteraan atlet remaja putri.
Adolescent athletes often get pressure in balancing training,
competition, personal life, and academics, thus increasing the risk of Female
Athlete Triad (FAT). FAT involves low energy intake, menstrual disorders, and low
bone density. This syndrome is estimated to affect 40-50% of adolescent female
athletes worldwide, but research on FAT in Indonesia is still limited, necessitating
further studies to understand its risks and improve the well-being of adolescent
female athletes.
Kata Kunci : Asupan energi, status gizi, Female Athlete Triad (FAT), atlet remaja putri