ANALISIS EFEKTIVITAS METODE ECONOMIC ORDER QUANTITY (EOQ) DALAM PENGENDALIAN PERSEDIAAN SPAREPART SERVICE UNIT EXCAVATOR XCMG XE490DK DI PT MULTI USAHA TAMBANG
SECHAR NURUL FADILLAH, Surojo, S.T., M.T. ; Dr. Sugiyanto, S.T., M.Eng ; Radhian Krisnaputra, S.T., M.Eng.
2024 | Tugas Akhir | D4 TEKNIK PENGELOLAAN DAN PERAWATAN ALAT BERAT
Kalimantan Timur memiliki cadangan batu bara terbesar di Indonesia, menjadikan PT Multi Usaha Tambang, sebuah perusahaan jasa kontraktor alat berat, berperan penting dalam mendukung operasional dan produksi di sektor pertambangan. Salah satu alat berat yang digunakan adalah excavator XCMG XE490DK, yang menyumbang 36?ri populasi excavator perusahaan. Perawatan berkala alat berat ini melibatkan penggantian empat jenis sparepart yang rutin, namun data menunjukkan adanya masalah overstock, mengindikasikan perlunya pengendalian persediaan yang lebih efisien. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan membandingkan total biaya antara sistem manajerial yang telah diterapkan oleh perusahaan dan sistem manajerial berbasis metode Economic Order Quantity (EOQ). Data tahun 2022 digunakan untuk menganalisis empat sparepart yang sering mengalami penggantian. Metode EOQ digunakan untuk menentukan jumlah pemesanan yang optimal, frekuensi pemesanan, safety stock, dan reorder point, dengan tujuan mengurangi biaya persediaan dan pemesanan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan metode EOQ lebih efisien dan ekonomis dibandingkan dengan sistem manajerial sebelumnya, dengan penghematan biaya mencapai hingga 85%. Oleh karena itu, disarankan agar PT Multi Usaha Tambang menggunakan metode Economic Order Quantity (EOQ) sebagai sistem manajerial persediaannya untuk meningkatkan efisiensi operasional dan mengurangi biaya yang terkait dengan pengelolaan persediaan.
East Kalimantan holds the largest coal reserves in Indonesia, making PT
Multi Usaha Tambang, a heavy equipment contractor company, play a crucial
role in supporting operational and production activities in the mining sector. One
of the heavy equipment used is the XCMG XE490DK excavator, which accounts
for 36% of the company's excavator population. Routine maintenance of this
heavy equipment involves the replacement of four types of spareparts regularly.
However, data indicates an overstock issue, highlighting the need for more
efficient inventory control.
This research a quantitative method by comparing the total cost between
the current managerial system implemented by the company and the managerial
system based on the Economic Order Quantity (EOQ) method. The analysis uses
data from 2022 to assess the four frequently replaced spareparts. The EOQ
method is applied to determine the optimal order quantity, order frequency, safety
stock, and reorder point, aiming to reduce inventory and ordering costs.
The results show that implementing the EOQ method is more efficient and
economical compared to the previous managerial system, with cost savings of up
to 85%. Therefore, it is recommended that PT Multi Usaha Tambang adopt the
Economic Order Quantity (EOQ) method as its inventory management system to
enhance operational efficiency and reduce costs associated with inventory
management.
Kata Kunci : Economic Order Quantity (EOQ), Inventory Control, Spareparts Management, Excavator, Operational Efficiency, Cost Reduction, Safety Stock, Reorder Point