Register Kecantikan dalam Akun @ohmybeautybank di Media Sosial X (Twitter)

AUFA QURRATU AINI ALFAUZANI, Drs. Sunarso, M.Hum.

2024 | Skripsi | S1 SASTRA INDONESIA

Penelitian ini membahas register kecantikan yang diambil dari akun @ohmybeautybank di media sosial X. Dalam akun tersebut, pengguna X dapat berdiskusi dan membicarakan kecantikan menggunakan istilah-istilah yang khas, terutama terkait perawatan kulit dan tata rias wajah. Penelitian ini bertujuan untuk menguraikan bentuk, makna, dan fungsi register. Pendapat Wardhaugh digunakan untuk membatasi pengertian register. Data penelitian diperoleh melalui metode simak dengan teknik catat dan tangkap layar. Analisis data menggunakan metode padan referensial, padan translasional, dan metode introspeksi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bentuk dan makna register dapat dikategorikan berdasarkan kode bahasa, bentuk selingkung terbuka dan terbatas, serta satuan lingual berupa kata dan frasa. Dari penggunaan register kecantikan, ditemukan fungsi identitas yang mencakup identitas bidang kecantikan dan identitas pengguna. Selain itu, register juga berfungsi sebagai representasi budaya. Register kecantikan dibutuhkan untuk memenuhi kebutuhan komunikasi para pengguna. Pemahaman terkait register juga dapat membangun komunikasi yang lebih efektif dan efisien. 

This research discusses beauty register from the @ohmybeautybank account on social media X. In this account, X users can discuss and talk about beauty using specific terms, especially about skincare and makeup. This research aims to describe the form, meaning, and function of register. Wardhaugh's theory is used to define register. The research data were collected through the observation method using note-taking and screenshot techniques. Data analysis was conducted using the referential equivalent method, translational equivalent method, and introspection method. The results show that the form and meaning of registers can be categorized based on the language code, open and closed registers, and lingual units in the form of words and phrases. From the use of beauty register, there are identity functions that include beauty field identity and the user's identity. Furthermore, the register also functions as a cultural representation. It is necessary to fulfill the communication needs of the users. Understanding the register helps to build a more effective and efficient communication.

Kata Kunci : register, kecantikan, media sosial