Laporkan Masalah

EVALUASI PELAKSANAAN PUBLIC SAFETY CENTER 119 DI DINAS KESEHATAN KABUPATEN TEMANGGUNG

DINA SEPTIYANITA PRATIWI, Dr.dr.Andreasta Meliala,Dipl.PH., M.Kes., MAS

2024 | Tesis | S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat

Latar Belakang: Di Indonesia SPGDT belum menunjukkan hasil maksimal, sehingga banyak dikeluhkan oleh masyarakat ketika mereka membutuhkan pelayanan kesehatan. Permasalahan yang ada sering kali berawal dari masyarakat yang kurang mengenal adanya  PSC 119. PSC 119 merupakan ujung tombak dari rangkaian kegiatan SPGDT pra fasilitas pelayanan kesehatan. Perlunya evaluasi dari program PSC 119 Kabupaten Temanggung dalam melihat apakah pelaksanaan PSC 119 Kabupaten Temanggung telah bekerja sebagaimana mestinya, bukan hanya pelengkap dari kebijakan yang telah dibuat.

Tujuan : Untuk mengevaluasi implementasi dari pelaksanaan Public Safety Center 119 di Dinas Kesehatan Kabupaten Temanggung berdasarkan Perpub No. 51 Tahun 2022 tentang Public Safety Center 119 di Kabupaten Temanggung.

Metode Penelitian: Jenis penelitian studi kasus dengan pendekatan penelitian kualitatif. Lokasi penelitian di PSC 119 Kabupaten Temanggung. Subjek penelitian berjumlah 5 orang dipilih menggunakan teknik purposive sampling. Pengumpulan data dengan wawancara dan telaah dokumen.

Hasil : Implementasi dari pelaksanaan PSC 119 Kabupaten Temanggung masih belum berjalan dengan baik. Terdapat beberapa kendala yang perlu dievaluasi dalam pelaksanaan PSC Kabupaten Temanggung berdasarkan Perpub No. 51 Tahun 2022, yaitu 1) komitmen belum dijadikan prioritas 2) sumber daya manusia yang kurang memadai disertai dengan kurangnya pelatihan kegawatdaruratan oleh petugas, 3) ketersediaan infrastruktur seperti gedung operasional dan kurangnya armada untuk transportasi, sarana dan prasarana yang masih belum sesuai dengan panduan kegawatdaruratan 4) Jaringan PSC 119 Temanggung belum terkoneksi dengan NCC 5) belum adanya kegiatan sosialiasi ke masyarakat umum 6) masih adanya panggilan PSC 119 Temanggung yang belum terpenuhi, dan 7) belum adanya pembinaan dan pengawasan pelaksanaan PSC 119 secara rutin.

Kesimpulan : Implementasi pelaksanaan PSC 119 Kabupaten Temanggung belum memenuhi aturan dan standar yang berlaku karena belum menerapkan beberapa faktor implementasi yaitu 1) Komitmen/dukungan pemerintah 2) Sumber Daya Manusia (SDM) 3) Anggaran 4) Sarana dan prasarana 5) Teknologi informasi, 6) Sosialisasi 7) Monitoring dan evaluasi.

Kata Kunci : Public Safety Center, Pelayanan Kegawatdaruratan, Pelayanan Kesehatan, Sistem Penanggulangan Gawat Darurat Terpadu

Background: In Indonesia SPGDT has not shown maximum results, so people complain a lot when they need health services. The problems that exist often start from people not being aware of PSC 119. PSC 119 is the spearhead of a series of SPGDT activities for pre-health service facilities. There is a need for an evaluation of the Temanggung Regency PSC 119 program to see whether the implementation of the Temanggung Regency PSC 119 has worked as it should, and is not just a complement to the policies that have been made.

Aim : To evaluate the effectiveness of the implementation of the Public Safety Center 119 at the Temanggung District Health Office based on Perpub No. 51 of 2022 concerning the Public Safety Center 119 in Temanggung Regency.

Methods: Qualitative research with rapid assessment design. The research location is PSC 119, Temanggung Regency. 5 subjects research were selected using purposive sampling technique. Data collection by interviews and document review.

Results : There are several obstacles that need to be evaluated in implementing the Temanggung Regency PSC based on Perpub No. 51 of 2022, namely 1) commitment has not been made a priority 2) inadequate human resources accompanied by a lack of emergency training by officers, 3) availability of infrastructure such as operational buildings and ambulance motorbikes that are not yet owned, as well as a lack of ambulances, the use of information technology is not yet optimal and facilities and infrastructure are still not in accordance with emergency emergency guidelines 4) the PSC 119 Temanggung network is not yet connected to the NCC 5) there are no outreach activities to the general public 6) there are still calls for PSC 119 Temanggung that have not been fulfilled, and 7 ) there are no regular meetings, regular recording.

Conclusion : The implementation of PSC 119 Temanggung Regency has not met the applicable rules and standards because several factors in the implementation have not been implemented, namely 1) Government commitment/support 2) Human Resources (HR) 3) Budget 4) Facilities and infrastructure 5) Information technology, 6) Socialization 7) Monitoring and evaluation.

Keywords: Public Safety Center, Emergency Services, Health Services, Integrated Emergency Management System

Kata Kunci : Public Safety Center, Pelayanan Kegawatdaruratan, Pelayanan Kesehatan, Sistem Penanggulangan Gawat Darurat Terpadu

  1. S2-2024-466085-abstract.pdf  
  2. S2-2024-466085-bibliography.pdf  
  3. S2-2024-466085-tableofcontent.pdf  
  4. S2-2024-466085-title.pdf