Konstruksi Identitas Melalui The Others: Kajian Pascakolonial Terhadap Budaya Jepang Melalui sastra Perjalanan "Coffee Life In Japan" Karya Merry White
Helmatun Fauza Ulfah, Prof. Dr. Ida Rochani Adi, S.U.; Dr. Nur Saktiningrum, M. Hum.; Dr. Ramayda Akmal, S.S., M.A.; Dr. Aprinus Salam, M. Hum.
2024 | Tesis | S2 Sastra
Tesis ini mengeksplorasi bagaimana Merry White, sebagai ‘The Others’, menggambarkan identitas Jepang melalui lensa Barat dalam karyanya tentang budaya kopi Jepang yang berjudul "Coffee Life in Japan". Penelitian ini memfokuskan pada pengaruh pandangan Barat terhadap representasi budaya Jepang dalam karya sastra perjalanan dan dampaknya pada identitas budaya Jepang. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan pendekatan pascakolonialisme dan penggunaan data sekunder yang diperoleh melalui wawancara mendalam dan pengamatan langsung terhadap kedai kopi di Jepang. Analisis teks dari karya sastra perjalanan "Coffee Life in Japan" menjadi landasan untuk memahami bagaimana Merry White merepresentasikan identitas Jepang melalui lensa Barat. Hasil penelitian menyoroti dominasi gender dan struktur kepemilikan kedai kopi yang bersifat feodal dalam budaya Jepang. Serta transformasi industri kopi dari tradisional ke modern yang memengaruhi identitas budaya Jepang. Penelitian ini menunjukkan bahwa identitas suatu masyarakat tidak hanya dipengaruhi oleh faktor internal, tetapi juga oleh pandangan dan interaksi dengan budaya luar, terutama budaya yang memiliki kekuasaan atau dominasi tertentu.
This thesis explores how Merry White, as ‘The Others,’ portrays Japanese identity through a Western lens in her work on Japanese coffee culture titled "Coffee Life in Japan." The research focuses on the influence of Western views on the representation of Japanese culture in travel literature and its impact on Japanese cultural identity. The study employs a qualitative descriptive approach with a postcolonial perspective and utilizes secondary data obtained through in-depth interviews and direct observations at coffee shops in Japan. The textual analysis from "Coffee Life in Japan" serves as a foundation for understanding how Merry White represents Japanese identity through a Western lens. The findings highlight gender dominance and feudal ownership structures in coffee shops within Japanese culture, as well as the transformation from traditional to modern coffee industry affecting Japanese cultural identity. The research demonstrates that a society’s identity is influenced not only by internal factors but also by views and interactions with external cultures, especially those with certain power or dominance.
Kata Kunci : konstruksi identitas, sastra perjalanan, budaya kopi Jepang, Pascakolonialisme.