Hubungan Antara Breakup Distress dengan Potensi Rebound Relationship pada Individu Dewasa Awal
KYLA NARINTA SAFITRI, Tri Hayuning Tyas, S.Psi., M.A., Psikolog
2024 | Skripsi | PSIKOLOGI
Rebound relationship merupakan hubungan romantis baru yang terjalin saat seseorang masih intens memikirkan hal-hal berkaitan dengan hubungan sebelumnya dan atau dengan mantan pasangannya, baik hal-hal yang menyenangkan maupun tidak menyenangkan. Sementara breakup distress merupakan emosi negatif yang individu alami paska putus cinta. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara breakup distress dan potensi rebound relationship dengan menggunakan analisis korelasi. Partisipan penelitian ini adalah individu dewasa awal berusia 18-25 tahun yang sedang berpacaran dan pernah mengalami putus cinta (N=191). Instrumen penelitian menggunakan Breakup Distress Scale (BDS) dan Positive and Negative Ex-Relationship Thoughts (PANERT) Scale yang diadaptasikan ke dalam Bahasa Indonesia. Analisis statistik korelasi Spearman’s menunjukkan korelasi positif antara breakup distress dengan potensi terlibat rebound relationship. Analisis Mann-Whitney U menunjukkan adanya perbedaan dalam potensi rebound relationship berdasarkan lama hubungan yang dijalin.
Rebound relationship is a new romantic relationship that forms when someone is still intensely thinking about things related to their previous relationship and/or with their ex-partner, both pleasant and unpleasant aspects. Meanwhile, breakup distress refers to the negative emotions individuals experience after a breakup. This study aims to examine the relationship between breakup distress and the potential for a rebound relationship using correlation analysis. The participants of this study are early adults aged 18-25 who are dating and have experienced a breakup (N=191). The research instruments used are the Breakup Distress Scale (BDS) and the Positive and Negative Ex-Relationship Thoughts (PANERT) Scale adapted into the Indonesian language. Spearman's correlation statistical analysis indicates a positive correlation between breakup distress and the potential involvement in a rebound relationship. The Mann-Whitney U analysis indicates that there is a difference in the potential for a rebound relationship based on the duration of the relationship established.
Kata Kunci : Breakup Distress, Rebound Relationship, Romantic Relationship