Hubungan antara Kecerdasan Emosional dan Motivasi Berprestasi terhadap Kinerja Tenaga Kependidikan di Sekolah Pascasarjana Universitas Gadjah Mada
Henny Aisyah, Prof. Dra. Yayi Suryo Prabandari, M.Si., Ph.D; Prof. Dr. Ir. Zuprizal, DEA., IPU., ASEAN Eng.
2024 | Tesis | S2 MAGISTER MANAJEMEN PENDIDIKAN TINGGI
Peran tenaga kependidikan dalam mendukung operasional dan prestasi institusi pendidikan tinggi semakin diakui sebagai faktor kunci dalam meningkatkan kualitas pendidikan. Penelitian ini bertujuan untuk menyelidiki hubungan antara kecerdasan emosional, motivasi berprestasi, dan variabel kontrol seperti jenis kelamin, status kepegawaian, dan usia, dengan kinerja tenaga kependidikan di Fakultas Sekolah Pascasarjana Universitas Gadjah Mada. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan melibatkan 150 responden tenaga kependidikan yang berasal dari berbagai unit di Fakultas Sekolah Pascasarjana Universitas Gadjah Mada. Kuesioner digunakan untuk mengumpulkan data tentang kecerdasan emosional, motivasi berprestasi, dan variabel kontrol lainnya. Analisis data dilakukan menggunakan teknik statistik korelasi, regresi, dan metode deskriptif interval. Hasil analisis menunjukkan bahwa terdapat hubungan positif dan signifikan antara kecerdasan emosional dan motivasi berprestasi dengan kinerja tenaga kependidikan. Selain itu, analisis variabel kontrol menemukan bahwa jenis kelamin, status kepegawaian, dan usia juga memiliki dampak yang signifikan terhadap kinerja. Secara khusus, jenis kelamin laki-laki cenderung menunjukkan produktivitas yang lebih tinggi daripada perempuan, status kepegawaian kontrak memiliki kinerja yang lebih baik dibandingkan dengan PNS dan karyawan tetap, dan usia paling produktif berada pada rentang usia 41-50 tahun. Temuan ini menggaris bawahi pentingnya memperhatikan faktor-faktor yang kompleks yang memengaruhi kinerja tenaga kependidikan di institusi pendidikan tinggi. Implikasi praktis dari temuan ini mencakup perlunya pengembangan strategi manajemen sumber daya manusia yang lebih holistik dan inklusif, yang memperhitungkan tidak hanya kecerdasan emosional dan motivasi berprestasi, tetapi juga faktor-faktor demografis seperti jenis kelamin, status kepegawaian, dan usia. Penelitian ini memberikan kontribusi penting dalam pemahaman tentang dinamika kinerja tenaga kependidikan di lingkungan akademik dan menyediakan dasar untuk pengembangan kebijakan dan praktik manajemen yang lebih efektif di masa depan
Background: The role of educational staff in supporting the operations and achievements of higher education institutions is increasingly recognized as a key factor in enhancing educational quality. This study aims to investigate the relationship between emotional intelligence, achievement motivation, and control variables such as gender, employment status, and age, with the performance of educational staff at the Graduate School Faculty of Universitas Gadjah Mada. This study used a quantitative approach involving 150 educational staff respondents from various units at the Graduate School Faculty of Universitas Gadjah Mada. Questionnaires were used to collect data on emotional intelligence, achievement motivation, and other control variables. Data analysis was performed using statistical techniques including correlation, regression, and descriptive interval methods. The analysis revealed a positive and significant relationship between emotional intelligence and achievement motivation with the performance of educational staff. Additionally, the analysis of control variables found that gender, employment status, and age also significantly impact performance. Specifically, males tended to exhibit higher productivity than females, contractual employment status showed better performance compared to permanent civil servants and permanent employees, and the most productive age range was between 41-50 years old. These findings underline the importance of considering the complex factors that influence the performance of educational staff in higher education institutions. Practical implications of these findings include the need to develop more holistic and inclusive human resource management strategies that take into account not only emotional intelligence and achievement motivation but also demographic factors such as gender, employment status, and age. This study makes a significant contribution to understanding the dynamics of educational staff performance in academic environments and provides a basis for the development of more effective policy and management practices in the future.
Kata Kunci : Kecerdasan Emosional, Motivasi Berprestasi, Kinerja, Tenaga Kependidikan, Universitas Gadjah Mada