Laporkan Masalah

Pandangan Dunia Pengarang dalam Novel Dawuk Karya Mahfud Ikhwan Kajian Strukturalisme Genetik

Nurul Alifah, Dr. Pujiharto, M.Hum

2024 | Skripsi | S1 SASTRA INDONESIA

Permasalahan utama dari penelitian ini adalah pencarian nilai-nilai otentik yang dilakukan oleh hero problematik dalam dunia yang terdegradasi dalam novel Dawuk karya Mahfud Ikhwan melalui strukturasi dan relasi antartokoh juga tokoh hero dan lingkuangannya dengan struktur sosial pengarang yang bersifat homolog. Nilai-nilai otentik yang disebut juga sebagai totalitas yang ingin dicapai ini merujuk pada pandangan dunia pengarang. Fungsi dari pandangan dunia pengarang ini yakni sebagai mediasi untuk melihat lebih jauh struktur sosial pengarang yang menjadi gagasan atau ide dari novel Dawuk ini.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa hero problematik dalam usahanya mengatasi dunia yang terdegradasi, selalu melakukan asimilasi dan akulturasi demi mencapai keseimbangan dalam dunianya. Hal ini ditemukan dari relasi antartokoh juga tokoh hero dengan lingkungannya yang berhomologi dengan struktur sosialnya. Dari analisis yang telah dilakukan, ditemukan nilai totalitas atau nilai otentik yang menunjukkan pandangan dunia pengarang, yaitu humanisme religius. Pandangan dunia ini dipengaruhi oleh struktur sosial pengarang, di antaranya asal tempat ia dibesarkan (Lamongan), karya-karyanya, kecenderungannya (yang berkaitan dengan isu-isu sosial), komunitas yang diikuti dan profesinya sebagai penulis.

Kata kunci: strukturalisme genetik, homologi strukttur, pandangan dunia, humanism religius, kelompok sosial pengarang

The issue that was brought up in this research was of the discovery of authentic values inherent to the problematic hero's actions in the degraded world of Mahfud Ikhwan's "Dawuk". This writing sought to track the values through its structure and the interpersonal relationship as well as the homologous aspects of the social structure depicted in the hero's interaction with his environment. The aforementioned values would refer to the world in its entirety according to the writer's point of view. The purpose of said point of view was to further channel the social structure embedded inside the mind of the writer as a baseline for writing Dawuk.

The result suggested the problematic hero's efforts to tackle the degraded world was to assimilate to achieve balance in the world. It was evident in the interpersonal relationship as well as the homologous aspects of the social structure depicted in the hero's interaction with his environment. Further analysis showed the writer's authentic value portraying religious humanism. This worldview was influenced by author’s social structure, including the place where he grew up (Lamongan), his tendencies that’s related to social issues, the community he belongs to and his profession as a writer. 

Kata Kunci : pandangan dun pengarang, strukturalisme genetik, homologi struktur

  1. S1-2024-413378-abstract.pdf  
  2. S1-2024-413378-bibliography.pdf  
  3. S1-2024-413378-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2024-413378-title.pdf