Laporkan Masalah

Budgetary Slack : Perbandingan Target dengan Potensi PBB-P2 Terhadap PAD di Kota Yogyakarta Tahun 2019-2023

FANCHA ALPHA SEBAYANG, Rizky Wulandari, S.E., M.Acc., CFr.A.

2024 | Tugas Akhir | D4 Akuntansi Sektor Publik

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kesenjangan anggaran (budgetary slack) antara penetapan target oleh otonomi daerah dengan hasil perhitungan potensi PBB-P2 di Kota Yogyakarta tahun 2019 – 2023. Tingginya anggaran PBB-P2 dengan efektifnya kinerja Pemerintah Kota Yogyakarta dalam tata kelola PBB-P2 melatarbelakangi adanya penelitian ini. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan menguraikan hasil dari perhitungan potensi. Hasil dari penelitian ini diketahui bahwa penerimaan PBB-P2 di Kota Yogyakarta pada tahun 2019 – 2023 melampaui target yang ditetapkan yaitu konsistensi diatas 100%. Namun demikian, perhitungan potensi PBB-P2 dari data SPPT menampilkan ketidaksesuaian dengan besar target yang ditetapkan. Pada tahun 2019, selisih yang terjadi dengan target adalah sebesar 19,29%. Pada tahun 2020, selisih yang terjadi dengan target adalah sebesar 70,48%. Pada tahun 2021, selisih yang terjadi dengan target adalah sebesar 20,68%. Pada tahun 2022, selisih yang terjadi dengan target adalah sebesar 23,72%. Pada tahun 2023, selisih yang terjadi dengan target adalah sebesar 17,49%. Kondisi ini dipengaruhi oleh janji otonomi daerah dalam menetapkan nilai target penerimaan PBB-P2 sesuai dengan potensi, serta banyaknya wajib pajak yang tidak mampu membayar utang pajaknya. Hal tersebut membawa pada kondisi budgetary slack target terhadap hasil perhitungan potensi PBB-P2 yang menandakan kurang optimalnya kinerja otonomi daerah dalam tata kelola PBB-P2 di Kota Yogyakarta selama tahun 2019 – 2023. 

This research aims to determine the budget gap (budgetary slack) between target setting by regional autonomy and the results of calculating PBB-P2 potential in Yogyakarta City in 2019-2023. The high PBB-P2 receivables and the effective performance of the Yogyakarta City Govenrment in PBB-P2 gorvernance are the background the existence of this research. The research method used is descriptive qualitative by describing the results of potential calculations. The results of this research show that PBB-P2 revenue in Yogyakarta City in 2019-2023 exceeds the set target, namely consistently above 100%. However, the calculation of Pbb-P2 potential from SPPT data shows a discrepancy with the sice of the target set. In 2019, the budgetary slack with the target was 19.29%. In 2020, the budgetary slack with the target was 70.84%. In 2021, the budgetary slack with the target was 20.68%. In 2022, the budgetary slack with the target was 23.72%. In 2023, the budgetary slack with the target was 17.49%. This condition is influenced by the inability of regional autonomu to set PBB-P2 revenue target in accordance with potential, as well as the large number of taxpayers who are unable to pay their tax debts. This has led to a budgetary slack target condition in the results of PBB-P2 potential calculations which indicates less than optimal performance of regional autonomu in PBB-P2 governance in Yogyakarta City during 2019-2023.

Kata Kunci : Budgatary Slack, Target, Potensi, PBB-P2

  1. D4-2024-463767-abstract.pdf  
  2. D4-2024-463767-bibliography.pdf  
  3. D4-2024-463767-tableofcontent.pdf  
  4. D4-2024-463767-title.pdf