Youtube sebagai Public Sphere: Analisis Kualitas Deliberasi Ruang Virtual yang Tercipta dari Kanal Youtube Stand Up Kompas TV
FIRA NURSAIFAH MARSAOLY, Dr. Subando Agus Margono, M. Si
2024 | Skripsi | ILMU ADMINISTRASI NEGARA (MANAJEMEN DAN KEBIJAKAN PUBLIK)
Peralihan media digital dari ruang konvensional sebagai imbas dari revolusi industri 4.0 membuat segala aspek kehidupan dipaksa meninjau kembali prosedurnya, termasuk proses komunikasi dan diskusi. Media baru Youtube menjadi alternatif dalam menghidupkan kembali ruang publik Habermas secara digital, salah satunya pada Kanal Youtube Stand Up Kompas TV. Komika kritis, Kiky Saputri selaku masyarakat sipil mampu mendeliberasi komunikasi pada ruang digital yang membawa isu-isu yang melekat dengan kenegaraaan diolah berdasarkan problematika yang berada di lingungan masyarakat (sosial), kemudian disampaikan melalui teknik roasting Stand Up Comedy kepada pejabat pemerintahan (negara). Peneliti menggunakan pendekatan kuantitatif deskriptif untuk melihat sejauhmana kualitas deliberasi pada public sphere yang tercipta melalui Kanal Youtube Stand Up Kompas TV.
The transition of digital media from conventional spaces as a result of the industrial revolution 4.0 means that all aspects of life are forced to review procedures, including communication and discussion processes. The new media YouTube is an alternative in revitalizing Habermas' public space digitally, one of which is the Stand Up Kompas TV Youtube Channel. Critical comic, Kiky Saputri as civil society is able to deliberate communication in the digital space which brings issues inherent to the state, processed based on problems that exist in the community (social) environment, then conveyed through the Stand Up Comedy roasting technique to government (state) officials. Researchers used a descriptive quantitative approach to see the extent of the quality of deliberation in the public sphere created through the Stand Up Kompas TV Youtube Channel.
Kata Kunci : Stand Up Comedy, Roasting, Media Baru, Public Sphere, Deliberasi.