Tema dan Penokohan Novel Rencana Besar untuk Mati dengan Tenang Karya Wisnu Suryaning Adji: Analisis Strukturalisme

NAIMATUS SALSABILA KAUSARI, Rakhmat Soleh, S.S., M.Hum.

2024 | Skripsi | S1 SASTRA INDONESIA

Penelitian ini menganalisis novel Rencana Besar untuk Mati dengan Tenang karya Wisnu Suryaning Adji menggunakan teori strukturalisme. Pemilihan novel ini sebagai objek material didasarkan pada hubungan kisah tokoh utama dengan peristiwa-peristiwa penting dalam sejarah Indonesia sertahubungan orang tua dan anak yang rumit. Penelitian ini bertujuan untuk memahami struktur pembangun novel, khususnya tema dan penokohan serta hubungan keduanya. Data penelitian dikumpulkan menggunakan teknik baca catat dan analisis data menggunakan metode deskriptif analisis. 

?Hasil penelitian menunjukkan beberapa tema pendukung berupa kepedihan, perasaan kesal, kerinduan, kerja keras, dan sikap intoleransi. Tema utama novel ini ialah "depresi membuat seseorang semakin dekat dengan keinginan untuk mengakhiri semuanya," yaitu tokoh utama, seorang pria berusia 76 tahun, berusaha mencari cara untuk mati dengan tenang setelah kehilangan istrinya. Novel ini juga memiliki tingkatan tema, yaitu fisik, organik, sosial, egoik, dan divine. Novel ini didominasi oleh tema egoik. Hasil analisis penokohan menunjukkan bahwa penggambaran tokoh ditemukan melalui tiga dimensi, yaitu fisiologis, psikologis, dan sosiologis. Melalui penggambaran karakter ditemukan penokohan berupa tokoh utama yang kompleks, istri yang rajin, anak-anak yang ceroboh, dan orang tua yang egois. Hubungan antara tema dan tokoh terlihat melalui pikiran, tindakan, dan perasaan tokoh utama yang mencerminkan tema egoik yang dominan. Hasil analisis menunjukkan bahwa tema egoik tokoh utama memberikan dimensi karakter yang kaya, sementara kerumitan konflik serta hubungan antartokoh menciptakan alur yang menggugah emosi dan merangsang refleksi tentang nilai-nilai kemanusiaan.

Kata Kunci: strukturalisme, tema, tokoh,hubungan tema dan tokoh, nilai-nilai kemanusiaan

This research analyzes the novel Rencana Besar untuk Mati dengan Tenang by Wisnu Suryaning Adjiusing structuralism theory. The choice of this novel as a material object is based on the relationship between the main character's story and important events in Indonesian history, as well as the complicated relationship between parents and children. This research aims to understand the structure of a novel, especially themes and characterization, and the relationship between the two. Research data was collected using note-taking techniques, and data analysis was done using descriptive analysis methods. 

?The research results showed several supporting themes in the form of pain, feelings of irritation, longing, hard work, and intolerance. The main theme of the novel is "depression brings a person closer to wanting to end it all," namely that the main character, a 76-year-old man, tries to find a way to die peacefully after losing his wife. This novel also has levels of themes, namely physical, organic, social, egoic, and divine. This novel is dominated by egoistic themes. The results of the characterization analysis show that character depictions are found in three dimensions, namely physiological, psychological, and sociological. Through character depictions, characterizations are found in the form of a complex main character, a diligent wife, careless children, and selfish parents. The relationship between theme and character is seen through the thoughts, actions, and feelings of the main character, which reflect the dominant egoic theme. The results of the analysis show that the main character's egoic theme provides a rich character dimension, while the complexity of the conflict andrelationships between the characters create a plot that arouses emotions and stimulates reflection on human values.

Keywords: structuralism, theme, characters, relationship between themes and characters, human values

Kata Kunci : strukturalisme, tema, tokoh,hubungan tema dan tokoh, nilai-nilai kemanusiaan