Laporkan Masalah

Cerita Kerbau dan Macan dalam Naskah Kancil Kridhamartana S.61 Koleksi Perpustakaan BPK Yogyakarta: Suntingan Teks, Terjemahan, dan Perbandingan Teks Pupuh I-III

INAZA ZAMALIA, Nurmalia Habibah, S,S., M.A.

2024 | Skripsi | SASTRA NUSANTARA

Skripsi ini merupakan kajian filologi terhadap naskah Kancil Kridhamartana S.61 Koleksi Perpustakaan Balai Pelestarian Kebudayaan (BPK) Yogyakarta. Naskah tersebut ditulis dengan menggunakan aksara dan bahasa Jawa. Oleh karena itu, penelitian ini berupaya menyajikan suntingan dan terjemahan teks untuk menjembatani pembaca dalam memahami isi cerita Kerbau dan Macan khususnya pada pupuh I—III. Suntingan teks yang digunakan adalah edisi kritis yang disertai dengan perbaikan bacaan di catatan kaki untuk mempermudah pembaca dalam mengidentifikasi kesalahan penyalinan teks. Adapun terjemahan dilakukan dengan metode kombinasi yaitu menggabungkan terjemahan harfiah dengan terjemahan bebas agar hasil terjemahan lebih luwes dan konteks cerita tersampaikan kepada pembaca dengan baik.

Selanjutnya, penelitian ini juga menyajikan perbandingan teks antara naskah KK BPK Yogyakarta (A) dengan teks Kancil Kridhamartana sastra.org (B), teks Serat Babad Kancil Kridhamartana hasil alih aksara Sri Ratna Saktimulya dan tim (C), dan teks Serat Kancil I hasil alih aksara Sri Suharini milik departemen Pendidikan dan Kebudayaan (D). Perbandingan dilakukan dengan cara menganalisis tiga komponen pembentuk teks yakni tembang, tembung, dan carita. Berdasarkan analisis perbandingan tersebut ditemukan variasi teks yang dikelompokkan dalam kasus arkifonem, ditografi, interpolasi, haplografi, dan transposisi.

Dari penelitian ini dapat diketahui informasi bahwa naskah KK tergolong sebagai fabel karena memuat cerita dengan tokoh hewan. Isi teks KK adalah penggambaran masyarakat Jawa pada saat zaman kitrah, kemudian direpresentasikan dalam tokoh hewan Kerbau dan Macan. 

This thesis is a philological research on the Kancil Kridhamartana S.61 manuscript, which belongs to Perpustakaan Balai Pelestarian Kebudayaan (BPK) Yogyakarta. The manuscript is written in the Javanese script and language. Therefore, this research provides an edited and translated version, in addition to connecting the readers to understanding the stories of the Buffalo and Tiger, especially in pupuh I—III. The edited uses critical edition techniques along with corrections in footnotes to help readers identify text copying mistakes. Meanwhile, the translation is done through a combination method that combines literal translation with free translation in order to deliver a flexible translation result and ensure the story’s context is conveyed to the reader as it should be.

Furthermore, this research also presents the text comparison between the KK BPK Yogyakarta manuscript (A) and the text Kancil Kridhamartana on sastra.org (B), the text of S?rat Babad Kancil Kridhamartana editing result by Sri Ratna Saktimulya and(C), and the text of Serat Kancil I editing result by Sri Suharini owned by the Departemen Pendidikan dan Kebudayaan (D). The comparison is conducted by analyzing three components of the text, namely tembang, tembung, and carita. Based on this comparative analysis, it is found that there are text variations classified into archiphonemes cases, ditography, interpolation, haplography and transposition.

From this research, it can be known that the KK manuscript is classified as a fable since it features animal characters in the story. The text of KK depicts the Javanese people in the Kitrah era, then represented by the characters of Buffalo and Tiger.

Kata Kunci : Kancil Kridhamartana, Suntingan Teks, Terjemahan, dan Perbandingan Teks, Fabel, Kerbau dan Macan

  1. S1-2024-460044-abstract.pdf  
  2. S1-2024-460044-bibliography.pdf  
  3. S1-2024-460044-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2024-460044-title.pdf