Perancangan Inovasi Monopoli sebagai Game-Based Learning Akuntansi Pemerintah Daerah Berbasis QR Code dan Augmented Reality
M. DAVIT RIVALDO, Dina Natasari, S.E., M.Si., Ak.
2024 | Tugas Akhir | D4 Akuntansi Sektor Publik
Penelitian ini bertujuan untuk merancang game-based learning monopoli
akuntansi pemerintah daerah (POTANDA) sebagai media dalam proses
pembelajaran di kelas dan mengetahui tingkat kelayakan game-based learning
monopoli akuntansi pemerintah daerah. POTANDA dirancang berdasarkan
kebutuhan mahasiswa akuntansi sektor publik dengan menggunakan metode
research and development (R&D) model pengembangan ADDIE (analysis,
design, development, implementation, and evaluation). Jenis dan sumber data
yang digunakan yaitu data primer dan data sekunder dengan teknik pengumpulan
data dilakukan yaitu menggunakan kuesioner atau angket melalui g-form dan
lembar validasi, serta dokumentasi. Data yang diperoleh dari angket dianalisis
secara kualitatif. Dalam merancang POTANDA ini dirancang menggunakan
design tools yaitu figma dan blender serta dibuat menggunakan mesin cetak dan
unity. Hasil rancangan POTANDA divalidasi untuk mengetahui tingkat kelayakan
berdasarkan penilaian para ahli dengan disertai rekomendasi dan komentar.
Berdasarkan penilaian dari ahli materi yang merupakan praktisi dari pemerintah
daerah diperoleh hasil penilaian dengan skor rata-rata sebesar 5,0; berdasarkan
penilaian dari ahli desain pembelajaran yang merupakan dosen pengampu mata
kuliah akuntansi pemerintah daerah diperoleh hasil penilaian dengan skor rata-rata
sebesar 4,8; dan berdasarkan penilaian dari ahli media dan komunikasi
pembelajaran yang merupakan dosen dari departemen teknik elektro dan
informatika SV UGM diperoleh hasil penilaian dengan skor rata-rata sebesar 4,75.
Selain itu, hasil rancangan POTANDA juga divalidasi oleh mahasiswa akuntansi
sektor publik selaku pengguna melalui uji coba kelompok kecil dan diperoleh
hasil penilaian dengan skor rata-rata sebesar 4,6. Kesimpulannya dari hasil
penelitian menunjukkan bahwa POTANDA mendapatkan predikat “sangat layak”
untuk dijadikan sebagai game-based learning berdasarkan hasil validasi oleh tim
ahli dan pengguna.
This research aims to design game-based learning monopoly of local government
accounting (POTANDA) as a media in the learning process in class and determine
the feasibility level of game-based learning monopoly of local government
accounting. POTANDA is designed based on the needs of public sector
accounting students using the research and development (R&D) method of the
ADDIE development model (analysis, design, development, implementation, and
evaluation). The types and sources of data used are primary data and secondary
data with data collection techniques using questionnaires or questionnaires
through g-form and validation sheets, as well as documentation. The data
obtained from the lift was qualitatively analyzed. In the design of POTANDA this
was designed using design tools namely figma and blender as well as made using
printing machine and unity. The results of the POTANDA design were validated to
determine the level of feasibility based on expert judgment with recommendations
and comments. Based on the assessment of material experts who are practitioners
from local government, the assessment results with an average score of 5,0; based
on the assessment of learning design experts who are lecturers of local
government accounting courses, the assessment results with an average score of
4,8; and based on the assessment of media and learning communication experts
who are lecturers from the department of electrical engineering and informatics
SV UGM, the assessment results with an average score of 4,75. In addition, the
POTANDA design was also validated by public sector accounting students as
users through small group trials and obtained an assessment result with an
average score of 4,6. In conclusion, the results showed that POTANDA received
the predicate "very feasible" to be used as a game-based learning based on the
results of validation by a team of experts and users.
Kata Kunci : Game-based Learning, Monopoli, Akuntansi Pemerintah Daerah, ADDIE, QR Code, Augmented Reality, Game-based Learning, Monopoly, Regional Government Accounting, ADDIE, QR Code, Augmented Reality.