Analisis Pengaruh Media Coverage dan Sentimen Berita terhadap Initial Public Offerings (IPO) Underpricing di Bursa Efek Indonesia Periode 2018-2021
Rahmat Sidiq, Bowo Setiyono, S.E., M.Com., Ph.D.
2023 | Tesis | S2 SAINS MANAJEMEN
Underpricing pada perusahaan IPO merupakan sebuah anomali
bermata dua, satu sisi menjadi sarana kompensasi bagi para investor untuk ikut
berinvestasi dan di lain sisi dapat menjadi sinyal lemah atau kuatnya posisi
perusahaan saat ini. Pengukuran underpricing penelitian menggunakan data
non-fundamental yang terdiri dari media coverage dan sentimen berita,
serta melihat perkembangan performa saham IPO dalam satu tahun opersasional.
Hasil penelitian menyatakan bahwa tidak terdapat hubungan antara media
coverage ataupun sentimen berita terhadap tingkat underpricing saham
IPO, di mana penelitian menyimpulkan bahwa pemberitaan terhadap pasar IPO masih
kurang optimal (sub-optimal). Pasar IPO masih berada pada niece
market dan hanya beberapa investor saya yang mengetahui tentang
seberapa besar keuntungan saham IPO. Pegukuran performa dalam satu tahun
operasinal memperlihatkan performa yang baik (outperform), namun tidak
terdapat hubungannya terhadap IPO underpricing dengan pengukuran CAR dan
BHAR.
Underpricing pada perusahaan IPO merupakan sebuah anomali
bermata dua, satu sisi menjadi sarana kompensasi bagi para investor untuk ikut
berinvestasi dan di lain sisi dapat menjadi sinyal lemah atau kuatnya posisi
perusahaan saat ini. Pengukuran underpricing penelitian menggunakan data
non-fundamental yang terdiri dari media coverage dan sentimen berita,
serta melihat perkembangan performa saham IPO dalam satu tahun opersasional.
Hasil penelitian menyatakan bahwa tidak terdapat hubungan antara media
coverage ataupun sentimen berita terhadap tingkat underpricing saham
IPO, di mana penelitian menyimpulkan bahwa pemberitaan terhadap pasar IPO masih
kurang optimal (sub-optimal). Pasar IPO masih berada pada niece
market dan hanya beberapa investor saya yang mengetahui tentang
seberapa besar keuntungan saham IPO. Pegukuran performa dalam satu tahun
operasinal memperlihatkan performa yang baik (outperform), namun tidak
terdapat hubungannya terhadap IPO underpricing dengan pengukuran CAR dan
BHAR.
Kata Kunci : underpricing, media coverage, sentimen berita, underperform (outperform).