Perancangan Model Bisnis Website Penjualan Sapi dan Daging Sapi "I Meat You"

Deasy Rike Rahmawati, Boyke Rudy Purnomo, S.E., M.M., PhD., CFP.,

2024 | Tesis | S2 Manajemen

Subsektor peternakan bermanfaat dalam peningkatan status gizi masyarakat Indonesia, khususnya dalam pemenuhan protein hewani. Salah satu sumber protein hewani yang biasa dikonsumsi oleh masyarakat Indonesia adalah daging sapi. Menurut Organisasi untuk Kerja Sama dan Pembangunan Ekonomi (OECS) mencatat konsumsi daging sapi di Indonesia masih rendah yaitu sebesar 2.2 kg per kapita pada tahun 2021. Banyak faktor yang mempengaruhi rendahnya konsumsi daging sapi di Indonesia. Salah satu faktornya adalah Indonesia masih mengalami defisit untuk ketersediaan daging sapi dan kerbau yaitu sebesar 258.69 ton. Produksi daging sapi dan kerbau masih rendah yaitu sebesar 436.70 ribu ton dibandingkan dengan kebutuhan daging sebesar 695.39 ribu ton. Selain itu, konsumsi per kapita daging sapi masih rendah dikarenakan harga daging sapi yang relatif tinggi sehingga sulit dijangkau oleh kalangan masyarakat tertentu. Rantai distribusi penjualan dari peternak hingga ke konsumen akhir juga masih sangat panjang. Hal ini membuat harga daging sapi menjadi mahal. Oleh karena itu perlunya suatu jasa berupa website yang dapat memberikan layanan yang dapat menghubungkan antara penjual dan pembeli secara lebih mudah dan praktis tanpa adanya pihak ketiga. I Meat You hadir dengan memberikan layanan serta fitur jual-beli sapi dan daging sapi secara online dan dapat memberikan kemudahan transaksi secara aman. Transaksi dapat dilakukan dimana saja dan kapan saja melalui perangkat apapun. 

 

Penelitian ini bertujuan untuk merancang model bisnis penjualan sapi dan daging sapi I Meat You serta menganalisis kelayakan bisnis I Meat You secara Finansial. Metode penelitian data dalam penelitian ini menggunakan observasi dan wawancara. Data yang diperoleh dirangkum dan digunakan untuk menghasilkan peta empati dan lean canvas sebagai model perencanaan bisnis yang membantu pengembangan website I Meat You.

 

Berdasarkan hasil proyeksi kelayakan investasi diperoleh Net Present Value sebesar Rp 76.953.438, nilai Internal Rate of Return sebesar 28?n Payback Period selama 2 tahun 5 bulan pada skenario normal. Dalam skenario optimis diperoleh NPV sebesar Rp 187.160.303, nilai IRR sebesar 50%, dan PP selama 1 tahun 5 bulan. Sedangkan dalam skenario pesimis diperoleh NPV sebesar Rp 6.913.712, nilai IRR sebesar 14%, dan PP selama 3 tahun 4 bulan. Kesimpulan dalam penelitian ini dari ketiga skenario yang dihasilkan, Net Present Value, Payback Period, dan Internal Rate of Return menunjukkan hasil positif dalam proyeksi kelayakan investasi maka website I Meat You layak dijalankan.

The livestock sector is beneficial in improving the nutritional status of the Indonesian population, especially in meeting animal protein needs. One common source of animal protein consumed by the Indonesian people is beef. According to the Organization for Economic Cooperation and Development (OECD), beef consumption in Indonesia is still low, at 2.2 kg per capita in 2021. Several factors contribute to this low consumption, one of which is the deficit in the availability of beef and buffalo, amounting to 258.69 tons. The production of beef and buffalo is also low, at 436.70 thousand tons, compared to the required 695.39 thousand tons. Additionally, the low per capita consumption of beef is influenced by the relatively high prices, making it inaccessible to certain segments of the population. The distribution chain from farmers to end consumers is lengthy, contributing to the high cost of beef. Therefore, there is a need for a service, such as a website, to facilitate a more direct and practical connection between sellers and buyers without intermediaries. "I Meat You" provides such a service, offering online buying and selling of cattle and beef, making transactions convenient and secure.

 

This research aims to design the business model for the sale of cattle and beef on "I Meat You" and analyze the financial feasibility of the business. The research methodology involves data collection through observation and interviews. The gathered data is summarized and used to create empathy maps and a lean canvas as a business planning model for the development of the "I Meat You" website.

 

Based on the investment feasibility projections, the Net Present Value (NPV) is Rp 76,953,438, the Internal Rate of Return (IRR) is 28%, and the Payback Period (PP) is 2 years and 5 months in the normal scenario. In the optimistic scenario, NPV is Rp 187,160,303, IRR is 50%, and PP is 1 year and 5 months. In the pessimistic scenario, NPV is Rp 6,913,712, IRR is 14%, and PP is 3 years and 4 months. In conclusion, all three scenarios show positive results in terms of Net Present Value, Payback Period, and Internal Rate of Return, indicating the investment feasibility of the "I Meat You" website.

Kata Kunci : Website,Sapi dan Daging Sapi,Lean Canvas, Rencana Bisnis