Dampak Pembangunan Ruas Jalan Rakai Panangkaran Melalui Skema Program Hibah Jalan Daerah (PHJD) Terhadap Kondisi Sosial dan Ekonomi Masyarakat di Kecamatan Garung, Kabupaten Wonosobo, Provinsi Jawa Tengah
Farrade Dizna Taradipa, Dr. Andri Kurniawan, S.Si., M.Si.
2024 | Skripsi | PEMBANGUNAN WILAYAH
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah dalam mendukung pengembangan Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Borobudur melakukan berbagai upaya, salah satunya peningkatan kemudahan akses menuju KSPN Borobudur dengan melakukan pekerjaan jalan melalui skema Program Hibah Jalan Daerah (PHJD). Kabupaten Wonosobo menjadi satu kabupaten yang mendapatkan dana tersebut. Salah satu ruas jalan yang direkonstruksi dengan skema PHJD adalah ruas Jalan Rakai Panangkaran di Kecamatan Garung, Kabupaten Wonosobo. Selain mendukung KSPN Borobudur, ruas jalan tersebut juga menjadi akses menuju objek wisata yang terkenal di Kabupaten Wonosobo, yaitu Curug Sikarim dan Dieng. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi kondisi ruas jalan, mengidentifikasi kondisi sosial ekonomi masyarakat, mengidentifikasi dampak sosial dan ekonomi akibat pembangunan jalan, serta merumuskan alternatif strategi kebijakan meningkatkan pemanfaatan dan kualitas jalan untuk mendorong peningkatan kondisi sosial dan ekonomi masyarakat. Teknik analisis yang digunakan yaitu analisis deskriptif kuantitatif, analisis chi square, dan analisis A’WOT. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan terhadap kondisi ruas jalan sebelum dan sesudah pembangunan. Selain itu, terdapat perbedaan yang signifikan pada aspek sosial dan ekonomi masyarakat sebelum dan sesudah pembangunan. Dampak sosial dan ekonomi akibat dari pembangunan ruas jalan jelas dirasakan oleh masyarakat. Mengenai perubahan tingkat pengeluaran dan pendapatan masyarakat setelah pembangunan dapat dipengaruhi oleh strategi penghidupan yang dilakukan masyarakat setempat. Dalam optimalisasi pemanfaatan dan kualitas jalan untuk mendorong peningkatan kondisi sosial dan ekonomi masyarakat di sekitar ruas jalan, dilakukan dengan memanfaatkan strategi progresif yang dilaksanakan melalui pengoptimalan kekuatan internal yang ada untuk memanfaatkan berbagai peluang yang dapat diusahakan.
The Central Java Provincial Government, in supporting the Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN), has undertaken various efforts, one of which is to enhance accessibility to KSPN Borobudur by conducting road construction in the regencies, through the Program Hibah Jalan Daerah (PHJD). Wonosobo Regency is one of the four regencies in Central Java that has received funding for this purpose. One of the road segments reconstructed under the PHJD scheme is the Rakai Panangkaran Road in the Garung Subdistrict, Wonosobo Regency. Besides supporting KSPN Borobudur, this road segment also serves as an access route to well-known tourist attractions in Wonosobo, namely Curug Sikarim and Dieng. This research aims to identify the condition of the road, assess the socio-economic conditions of the community, examine the social and economic impacts resulting from road development, and formulate alternative policy strategies to enhance road utilization and quality, thereby promoting improvements in the social and economic conditions of the community. The analytical techniques employed include quantitative descriptive analysis, chi-square analysis, and A’WOT analysis. The research findings reveal significant differences in the condition of the road before and after construction, as well as notable disparities in the social and economic aspects of the community pre-and post-construction. The social and economic impacts of road development are evidently felt by the residents. Changes in the community's expenditure and income levels post-construction are influenced by the livelihood strategies adopted by the local population. To optimize the utilization and quality of the road for fostering improvements in the social and economic conditions of the surrounding community, a progressive strategy is implemented. This involves leveraging internal strengths to exploit various opportunities that can be pursued.
Kata Kunci : pembangunan infrastruktur, jalan, dampak sosial ekonomi, alternatif strategi kebijakan