PENGARUH EMOTIONAL LABOR TERHADAP BURNOUT DENGAN PSYCHOLOGYCAL CAPITAL SEBAGAI VARIABEL PEMODERASI. Studi pada Tenaga Kesehatan Rumah Sakit Umum Rajawali Citra
Riska Wegig Pratitis, C. Budi Santoso, Dr., M.Bus.
2024 | Tesis | S2 Manajemen
Populasi yang tinggi dan permintaan layanan kesehatan yang meningkat, ketersediaan tenaga kesehatan (nakes) seringkali tidak mencukupi untuk memenuhi kebutuhan tersebut. Dampaknya, nakes dapat mengalami interaksi yang tinggi dengan pasien, yang berpotensi menyebabkan burnout pada mereka. Penelitian ini dilakukan di tenaga kesehatan di RSU Rajawali Citra. Penelitian ini menguji dan menganalisis pengaruh emotional labor terhadap burnout dan apakah PsyCap memoderasi pengaruh emotional labor terhadap burnout.
Penelitian
ini merupakan studi kuantitatif yang melibatkan penyebaran kuesioner baik
secara daring maupun cetak sebagai metode pengumpulan data. Sampel terdiri dari
110 tenaga kesehatan yang bekerja di RSU Rajawali Citra. Hipotesis diuji
menggunakan regresi linier sederhana dan Moderated Regression Analysis
(MRA). Temuan penelitian menunjukkan bahwa surface acting berkontribusi
positif terhadap burnout, sementara deep acting memberikan pengaruh
negatif terhadap burnout. Analisis moderasi menunjukkan bahwa pengaruh psychological
capital (PsyCap) dapat memperlemah pengaruh positif surface
acting terhadap burnout, namun psychological capital (PsyCap)
tidak memoderasi pengaruh deep acting terhadap burnout.
High population and increasing demand
for health services, the availability of health workers is often insufficient
to meet these needs. As a result, health workers can experience high levels of
interaction with patients, which can potentially cause burnout in them. This
research was conducted on health workers at RSU Rajawali Citra. This study
examines and analyzes the effect of emotional labor on burnout and whether
PsyCap moderates the effect of emotional labor on burnout.
This research is a quantitative study that involves the distribution of questionnaires both online and in print as a method of data collection. The sample consisted of 110 healthcare workers who work at RSU Rajawali Citra. Hypotheses were tested using simple linear regression and Moderated Regression Analysis (MRA). The research findings show that surface acting has a positive contribution to burnout, while deep acting has a negative effect on burnout. Moderation analysis shows that the influence of psychological capital (PsyCap) can weaken the positive effect of surface acting on burnout, but psychological capital (PsyCap) does not moderate the effect of deep acting on burnout.
Kata Kunci : emotional labor, burnout, psychological capital, tenaga kesehatan