Laporkan Masalah

Mitos ‘Ketertiban’ Orde Baru: Analisis Semiotik melalui Teori Barthes dalam Film Pengabdi Setan (1982) Karya Sisworo Gautama

Dhia Al Fajr, Dr. Novi Kurnia, M.Si., M.A.

2024 | Skripsi | Ilmu Komunikasi

Sebagai film era Orde Baru, Pengabdi Setan (1982) merupakan film horor religius pertama di Indonesia. Film ini menjadi pionir dalam genrenya yang kelak akan terus dipakai seterusnya oleh film-film yang bergenre serupa. Ditambah dengan tokoh agama sebagai deus ex machina yang kemudian dilanggengkan pemerintah Orde Baru melalui sistem sensornya. Film ini juga memperlihatkan satu struktur naratif yang sama pada hampir semua film di era ini. Hal tersebut tercermin dalam teori Krishna Sen, bahwa film Orde Baru selalu ditandai dengan pergerakan naratif dimana adanya tatanan kemudian hancurnya tatanan tersebut dan akhirnya tatanan akan dipulihkan dalam film Pengabdi Setan (1982) tokoh Ustadz adalah karakter pengembali tatanan tersebut. Film ini memberikan preseden bahwa tokoh agama adalah kekuatan yang superior. Film ini memberikan diskursus yang kompleks terkait hegemoni Orde Baru dalam sistem hiburan masyarakat. Melalui teori Barthes terkait Mitos film ini dapat memperlihatkan bagaimana ideologi Orde Baru membuat Diskursus gender tentang bagaimana wanita ditempatkan dalam ranah domestik dalam sistem patriarki yang dilanggengkan Orde Baru dan bagaimana Diskursus Agama tentang Islam yang telah di Pancasilakan.

As a film from the New Order era, Pengabdi Setan (1982) has its own signature as the first religious horror film in Indonesia. This film has become the pioneer of this genre, which will later be continuously used in other films with similar genres. With the religious character of deus ex machina, which was later perpetuated by the government of the New Order era through the sensory system. This film also discloses a similar narrative structure in almost every film in this era. This is reflected in the theory of Krishna Sen, which states that films from the New Order era are always plotted with a narrative movement where there is a system that later collapses and then is restored back. In Pengabdi Setan (1982), the figure of Ustadz is the character who restored the system. This film delivers the precedent that a religious figure is the superior power. This film also delivers a complex discourse about the hegemony of the New Order in terms of people's entertainment. Through the theory of Barthes related to the mythos in this film, it is able to show how the ideology of the New Order is reflected in this film, shows how the New Order ideology created a gender discourse about how women were placed in the domestic sphere in the patriarchal system perpetuated by the New Order and how the Religious Discourse about Islam was Pancasilakan.

Kata Kunci : Film Horor, Orde Baru, Agama, Gender, Ketertiban

  1. S1-2024-424646-abstract.pdf  
  2. S1-2024-424646-bibliography.pdf  
  3. S1-2024-424646-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2024-424646-title.pdf