Laporkan Masalah

Twitter sebagai Platform Pembentukan dan Penyebaran Nasionalisme di Indonesia Tahun 2021-2022

Dewi Kartika Sari, Prof. Dr. Wahyudi Kumorotomo, M.P.P.; Dr. Novi Kurnia, M.Si., M.A.

2024 | Disertasi | DOKTOR ILMU KOMUNIKASI

Penelitian ini mendiskusikan relasi konsep nasionalisme dan Twitter dalam konteks Indonesia. Penekanan pada aspek studi tentang media, yakni Twitter menjadi fokus perhatian utama pada penelitian ini. Teori ekologi media yang dicetuskan oleh Marshall McLuhan menjadi teori utama yang digunakan untuk mengkaji konsep-konsep tersebut. Lebih lanjut, gagasan nasionalisme Benedict Anderson dan Michael Billig digunakan pula untuk analisis tentang konsep nasionalisme. Dengan demikian, penelitian ini memiliki urgensi dalam memetakan implikasi yang dimiliki Twitter dalam pembentukan dan penyebaran nasionalisme di Indonesia. Penelitian ini menggunakan paradigma konstruktivistik dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Sebelum melakukan analisis, peneliti mengumpulkan data kuantitatif yang ditambang dari Twitter. Pengambilan data di Twitter menggunakan perangkat lunak NodeXL Professional for Academic. Langkah berikutnya adalah melakukan analisis secara mendalam secara induktif pada data-data yang telah terkumpul. Penelitian ini secara lebih khusus mengambil periode waktu tahun 2021 dan 2022. Alasan pengambilan periode waktu ini adalah tingginya penggunaan media sosial, termasuk Twitter, yang disebabkan munculnya pandemi Corona Virus Disease (COVID)-19. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Twitter menjadi ‘hub’ pembentukan dan penyebaran nasionalisme di Indonesia. Lebih lanjut, Twitter telah menjadi desa global nirkabel yang menghubungkan percakapan nasionalisme di hari-hari besar nasional Indonesia. Twitter telah menjadi media yang memunculkan nasionalisme hibrid khas Indonesia. Twitter telah memunculkan pula makna baru tentang Sumpah Pemuda dan makna baru tentang sosok pahlawan. Penelitian ini memiliki urgensi tentang pentingnya penggunaan Twitter sebagai platform pembentukan dan penyebaran nasionalisme sesuai perspektif masyarakat Indonesia. 

This research explores the relationship between the concepts of nationalism and Twitter in the Indonesian context. This study emphasized on the study of media, particularly Twitter.  The theory of media ecology coined by Marshall McLuhan is the main theory utilized to investigate these concepts. Furthermore, Benedict Anderson and Michael Billig's concepts of nationalism are employed to analyze the concept of nationalism as well. Thus, this study is intended to capture the media ecology of Twitter in the context of nationalism in Indonesia. Hence, this research has an urgency in mapping Twitter's implications in the formation and spread of nationalism in Indonesia. This research uses a constructivist paradigm using a qualitative approach. Prior to doing the investigation, the researcher collected quantitative data extracted from Twitter. Twitter data collection employs NodeXL Professional for Academic software. The following stage was an inductive in-depth analysis of the collected data. This research more specifically takes 2021 and 2022. The reason for taking this period is the high use of social media, including Twitter, due to the emergence of the Corona Virus Disease (COVID-19) pandemic. The findings indicate that Twitter has become a 'hub' for the formation and diffusion of nationalism in Indonesia.  Twitter has emerged as a wireless global village that connects nationalism conversations on Indonesian national holidays. Twitter has emerged as a platform that fosters a unique form of hybrid nationalism unique to Indonesia. Twitter has also given rise to new meanings of Sumpah Pemuda and redefined the concept of Indonesian heroes. This research emphasizes the criticality of utilizing Twitter in relation to nationalism. Twitter can be used as a platform for the formation and dissemination of nationalism from the perspective of Indonesian citizens.

Kata Kunci : nasionalisme, Twitter, Indonesia, ekologi media, McLuhan

  1. S3-2024-470205-abstract.pdf  
  2. S3-2024-470205-bibliography.pdf  
  3. S3-2024-470205-tableofcontent.pdf  
  4. S3-2024-470205-title.pdf