UPAYA SUBJEKTIVITAS PEREMPUAN TERHADAP TUBUH YANG DIDISIPLINKAN DALAM SERIAL KOMIK ASTÉRIX

YUGENIA LUPIKA SYAHARANI, Prof. Dr. Wening Udasmoro, S.S., M.Hum. DEA.

2024 | Skripsi | SASTRA PERANCIS

Pendisiplinan tubuh diungkapkan oleh Foucault (1995) sebagai mekanisme yang mematuhkan subjek guna mencapai suatu tujuan tertentu yang disepakati secara kolektif. Format pendisiplinan dapat berupa hal-hal yang sifatnya normatif dan memiliki daya menekan untuk mengendalikan suatu populasi. Akan tetapi disamping memacu performa suatu subjek, pendisiplinan juga rentan membatasi ruang gerak subjek yang mengakibatkan adanya penindasan. 

Isu demikian dikaji menggunakan metode kualitatif deskriptif. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh informasi mengenai bentuk pendisiplinan yang terjadi beserta format resistensi yang timbul. Identifikasi data yang diperoleh berupa bentuk-bentuk pendisiplinan yang terinternalisasi di dalam empat serial komik Astérix yakni Astérix et Cléopâtre (1965), La Rose et le Glaive (1991), Astérix Latraviata (2001) dan La Fille de Vercingétrorix (2019). Pada analisis data ditemukan adanya praktik-praktik pendisiplinan tubuh yang diidentifikasikan ke dalam empat kategori mekanisme pendisiplinan tubuh menurut Foucault; pengawasan, penghukuman, normalisasi dan kekuasaan mikro. Format resistensi dari upaya subjektivikasi perempuan juga ditemukan dalam pengolahan data dan menjadi fokus lanjutan dalam penelitian ini.

Body discipline is expressed by Foucault (1995) as a mechanism that forces a subject to achieve a certain goal that is collectively agreed upon. The format of discipline can be normative and has the power to suppress or control a population. However, in addition to boosting a subject's performance, discipline is also prone to limiting the subject's space for movement, resulting in oppression. 

Based on this problem, this research was conducted to analyse the body discipline that occurs along with the forms of resistance that arise. This issue was studied using the descriptive qualitative method. The data for this study were obtained from four Astérix comic series, namely Astérix et Cléopâtre (1965), La Rose et le Glaive (1991), Astérix Latraviata (2001) and La Fille de Vercingétrorix (2019). The study found that there are practices of disciplining the body identified into four categories of body disciplining mechanisms according to Foucault; surveillance, punishment, normalisation and micro-power. Furthermore, the resistance format of the efforts to subjectivise women was also found in the data processing and became a further focus of this research.

Kata Kunci : komik, pendisiplinan tubuh, resistensi, subjektivitas perempuan / body discipline, comics, resistance, women subjectivity