Analisis Perbandingan Makna Warna Hitam Kimono Kurotomesode dan Lambung Pakaian Adat Sasak Lombok
M.wahyu Ardian Khair, Yayan Suyana, S.S., M. A.
2024 | Skripsi | SASTRA JEPANG
Penelitian ini membahas tentang perbandingan makna warna hitam pada kimono kurotomesode yang merupakan hasil budaya tradisional negara Jepang dan makna warna hitam pakaian adat suku sasak lambung yang merupakan hasil kebudayaan dari suku Sasak Lombok, Nusa Tenggara Barat, Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan dan persamaan dari kedua pakaian tersebut secara umum. Pakaian tradisional kimono kurotomesode dan lambung dilihat dari pemaknaan eksplisit dan implisit serta mitos warna hitam yang beredar di tengah masyarakat yang secara alamiah dipercaya dan diyakini masyarakat. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan data yang diperoleh dari buku, jurnal, serta data kepustakaan yang menunjang penelitian.
Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa pemaknaan warna hitam dari kurotomesode dan lambung memiliki masing-masing persamaan dan perbedaan. Persamaan yang signifikan adalah yaitu kedua hasil budaya ini menyebutkan bahwa warna hitam adalah warna yang positif, memiliki sebuah kedudukan yang tinggi, tingkatan dari sebuah tingkatan. Warna hitam juga diikaitkan dengan religi. Kimono dengan konsep goshiki dan lambung lebih menitikberatkan kepada pendekatan diri kepada Allah SWT.
This research discusses the comparison of
the meaning of black color in kurotomesode kimono which is a traditional
Japanese cultural product and the meaning of black color in Sasak traditional lambung
clothing which is a cultural product of Lombok, Indonesia. The purpose of this
research is to find out the differences and similarities of the two clothes. Kurotomesode
and lambung traditional clothes are seen from the expressed and implied
meanings and myths circulating in the community which are naturally believed by
the community. This research uses descriptive qualitative methods with data
obtained from books, journals, and literature data that support the research.
The results of
this study show that the meaning of the black color of the kurotomesode
and lambung have similarities and differences respectively. A significant similarity is that these two
cultural results mention that black is a positive color has a high position,
the level of a level. The color black is also associated with religion. Kimono
with the concept of goshiki and lambung focuses more on
approaching oneself to Allah SWT.
Keywords: meaning of black color, kurotomesode,
Lambung traditional clothing, cross cultural
comparisons, semiotics
Kata Kunci : Makna warna hitam, Pakaian Adat Lambung, Kimono Kurotomesode, Analisis Komparatif, semiotika