Laporkan Masalah

"Awakdewe Iki Yo Bonek": Identitas dan Ruang Pendukung Persebaya di Klaten, Boyolali, dan Sragen

Bayoghanta Maulana Mahardika, Dr. Elan Lazuardi, M.A.

2023 | Tesis | S2 Antropologi

Bonek yang dikenal sebagai kelompok suporter klub sepak bola Persebaya Surabaya tidak hanya eksis di Kota Surabaya. Komunitas Bonek banyak dijumpai di daerah lain yang secara jarak geografis tidak berdekatan dengan Kota Surabaya seperti contohnya di Klaten, Boyolali, dan Sragen. Sebagai kelompok suporter klub sepak bola, diperlukan upaya-upaya untuk dapat mengekspresikan identitas dan hal tersebut memerlukan ruang-ruang yang mampu untuk mewadahi bentuk ekspresi ingin ditampilkan.Studi ini bertujuan untuk menjelaskan mengapa ruang menjadi penting sebagai wadah untuk menunjukkan identitas sebagai Bonek yang tidak berada di Kota Surabaya serta bagaimana upaya-upaya komunitas Bonek Klaten, Boyolali, dan Sragen untuk memanfaatkan ruang-ruang tersebut. Data dikumpulkan melalui partisipasi-observasi, wawancara mendalam dengan beberapa anggota komunitas Bonek Klaten, Boyolali, dan Sragen, dan dilengkapi dengan studi literatur. Hasil dari studi ini menemukan bahwa penggemar Persebaya di luar Surabaya menggunakan ruang privat dan publik untuk berekspresi. Ekspresi yang ditampilkan pada ruang privat sifatnya cenderung lebih personal dan memuat cerita-cerita berbasis pengalaman pribadi, sedangkan ruang publik dimanfaatkan untuk menunjukkan identitas kelompok kepada masyarakat lokal. Meskipun tidak berada di Kota Surabaya, komunitas Bonek Klaten, Boyolali, dan Sragen tetap memiliki kebutuhan untuk menunjukkan identitas mereka sebagai pendukung klub sepak bola Persebaya Surabaya. Upaya-upaya ini dilakukan untuk menekankan bahwa tidak berada dan berasal dari Kota Surabaya bukan berarti tidak memiliki hak untuk mendukung klub sepak bola Persebaya. Selain itu, hal ini mampu menjadi bukti bahwa identitas, termasuk identitas penggemar bola, merupakan sesuatu yang cair. 

Bonek, known as the Persebaya Surabaya football club supporters’ group, does not only exist in Surabaya. The Bonek communities are often found in areas not geographically close to Surabaya, such as Klaten, Boyolali and Sragen. As a group of football club supporters, efforts are needed to express their identity, which requires spaces that can accommodate the form of expression they want to display. This study aims to explain why spaces are essential for showing identity as Bonek who are not from Surabaya and how Bonek Klaten, Boyolali and Sragen communities create efforts to utilize these spaces. Data was collected through participant observation and in-depth interviews with several members of the Bonek Klaten, Boyolali, and Sragen communities, and literature studies complemented it. This study found that Persebaya supporters outside Surabaya use private and public spaces to express themselves. Expressions displayed in private spaces tend to be more personal and contain stories based on personal experiences, while public spaces are used to show group identity to local communities. Even though they are not from Surabaya, Bonek Klaten, Boyolali and Sragen communities still need to show their identity as supporters of the Persebaya Surabaya football club. These efforts were made to emphasize that not being in and coming from Surabaya does not mean that they do not have the right to support the Persebaya. Apart from that, this is proof that identity, including the identity of football fans, is fluid.

Kata Kunci : Bonek, Persebaya, private space, public space, identity

  1. S2-2023-470114-abstract.pdf  
  2. S2-2023-470114-bibliography.pdf  
  3. S2-2023-470114-tableofcontent.pdf  
  4. S2-2023-470114-title.pdf  
  5. S2-2024-470114-tableofcontent.pdf