The Significance of the Feminine Journey in Madeline Miller's Circe (2018)
Irma Setyaningsih, Rahmawan Jatmiko, S.S., M.A.
2024 | Skripsi | SASTRA INGGRIS
Skripsi ini membahas tentang signifikansi perjalanan feminin dari Circe sebagai karakter utama dalam Circe, sebuah novel karya Madeline Miller yang diterbitkan pada 2018. Skripsi ini meneliti proses perjalanan dan signifikansinya menggunakan teori perjalanan feminin, sebuah teori yang diusulkan oleh Victoria Lynn Schmidt yang menekankan pada pertumbuhan internal karakter selama perjalanan. Skripsi ini dilakukan dengan metode studi kepustakaan dan data diperoleh dari bahan tertulis pada novel Circe. Hasil analisis menunjukkan bahwa perjalanan Circe mengikuti sembilan tahap perjalanan feminin dengan tambahan pengulangan tahapan kejatuhan dan mata badai. Perkembangan karakter Circe diidentifikasi menggunakan tahapan perjalanan feminin. Analisis dari perjalanan feminin merefleksikan proses penemuan jati diri untuk menemukan dirinya. Circe mengalami perubahan yang signifikan dari tahapan kejatuhan yang mengubahnya dari sesosok nimfa yang pasif dan lemah menjadi penyihir yang ditakuti selama pengasingan. Circe juga bertransformasi menjadi sosok yang lebih bijak dari seluruh pengalaman yang telah ia alami.
This paper discusses the significance of the feminine journey of Circe as the main character in Circe, a novel by Madeline Miller published in 2018. This study examines the journey's process and its significance using the feminine journey, a theory proposed by Victoria Lynn Schmidt which emphasizes the character's internal growth during the quest. The study was conducted by using the library research method and the data were obtained from the written materials in the novel Circe. This study found that Circe's journey follows the nine stages of the feminine journey with the additional redux of the descent and eye of storm stages. Circe's character development is identified through the feminine journey stages. The analysis of the feminine journey reflects her self-discovery process to find her truest self. Circe undergoes a significant change from the descent stage which leads her from a passive and powerless nymph into a feared witch during the exile. Circe also transforms into a wiser figure from all the experiences.
Kata Kunci : archetype, feminine journey, containment, transformation, emergence, character development