Perbedaan Gender dalam Berperan sebagai Orang Tua Tunggal Bagi Anak Usia Sekolah Dasar: Tantangan dan Strategi Pengasuhan di Masa Pandemi
Anggita Febriana Wulandari, Dr. Amelia Maika, S.Sos., M.A.
2023 | Skripsi | Sosiologi
Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi perbedaan gender dalam pengalaman berperan sebagai orang tua tunggal bagi anak usia sekolah dasar selama masa pandemi Covid-19. Pandemi telah memaksa banyak keluarga untuk beradaptasi dengan tantangan baru dalam pengasuhan anak, termasuk orang tua tunggal. Meskipun penelitian sebelumnya telah mengidentifikasi perbedaan gender dalam pola pengasuhan, dampak pandemi terhadap peran orang tua tunggal untuk mendukung perkembangan akademik dan sosio emosional anak dengan mempertimbangkan gender belum sepenuhnya dipahami.
Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara semi terstruktur dengan orang tua tunggal baik laki-laki maupun perempuan yang memiliki anak usia sekolah dasar. Penelitian ini didasari oleh teori pembagian kerja berdasarkan gender dan juga teori gender sebagai struktur sosial oleh Barbara J. Risman. Temuan penelitian ini menunjukkan bahwa peran gender tetap relevan dalam konteks pengasuhan selama pandemi. Orang tua tunggal baik laki-laki maupun perempuan menghadapi tantangan yang mirip dalam mendukung perkembangan akademik dan sosio emosional anak, namun memiliki pendekatan pengasuhan dan strategi yang berbeda. Di mana ayah tunggal menggunakan pola asuh campuran permisif dan demokratis, sementara ibu tunggal menggunakan pola asuh demokratis. Meskipun begitu, baik ayah tunggal maupun ibu tunggal juga dihadapkan pada tantangan peran ganda untuk mengasuh dan mencari nafkah.
Kesimpulannya, penelitian ini menyoroti perlunya pemahaman lebih mendalam bagaimana peran gender berpengaruh dalam pengasuhan anak usia sekolah dasar selama pandemi Covid-19. Hasil penelitian ini dapat memberikan wawasan baik bagi orang tua tunggal maupun masyarakat secara keseluruhan dalam berperan dan mengatasi tantangan pengasuhan selama masa pandemi dengan lebih baik serta mempertimbangkan peran gender yang lebih setara.
This study aims to identify gender differences in the experience of single parenthood for elementary school-aged children during the Covid-19 pandemic. The pandemic has forced many families to adapt to new challenges in parenting, including single parents. Although previous research has identified gender differences in parenting pattern, the impact of the pandemic on single parents' role to support children's academic and socio-emotional development with gender in mind is not fully understood.
This study used qualitative method with a descriptive approach. Data collection was conducted through semi-structured interviews with single parents, both male and female who have elementary school-aged children. This research is based on the theory of the division of labor role based on gender and also theory of gender as a social structure by Barbara J. Risman. The findings show that gender roles remain relevant in the context of parenting during the pandemic. Both male and female single parents face similar challenges in supporting children's academic and socio-emotional development, but have different parenting approaches and strategies. Single fathers use mixed permissive and democratic parenting, while single mothers use democratic parenting. However, both single fathers and single mothers are also faced with the dual role of parenting and earning a living.
In conclusion, this study highlights the need for a deeper understanding of how gender roles influence the care of elementary school-aged children during the Covid-19 pandemic. The results of this study can provide insights for both single parents and society as a whole to better play a role and overcome the challenges of parenting during the pandemic and consider more equal gender roles.
Kata Kunci : perbedaan gender, orang tua tunggal, anak usia sekolah dasar, pandemi, pengasuhan