Laporkan Masalah

(In)Eksistensi Ayah dan Peranan Perempuan Terhadap Perkembangan Maskulinitas Tokoh dalam À bout d'enfance Karya Patrick Chamoiseau

ADNAN FAKHRUDDIN DARMAJI, Dr. Arifah Arum Candra Hayuningsih, M.A.

2024 | Skripsi | SASTRA PERANCIS

Penelitian ini mengkaji buku ketiga dari trilogi Une enfance créole, À bout d’enfance karya Patrick Chamoiseau. À bout d’enfance memberikan sebuah kisah tentang masa kecil serta menyajikan sebuah isu tentang ineksistensi ayah dalam keluarga. Tokoh utama dalam novel tersebut, le négrillon, diceritakan menjalani kehidupan sehari-harinya di Fort-de-France dengan interaksi minim dengan ayahnya. Kesulitan yang ditemukan dalam pembacaan novel tersebut adalah gaya penulisannya yang menggunakan sudut pandang anak kecil. Meskipun demikian, penulis berhasil menemukan satu masalah yang digunakan dalam penelitian ini. Melalui masalah tersebut, peneliti melakukan riset yang bertujuan untuk mengungkap dampak ineksisteni ayah dan peranan perempuan dalam perkembangan maskulinitas tokoh utama dalam novel À bout d’enfance. Penelitian ini menggunakan teori sistem ekologi dari Urie Bronfenbrenner dan teori kelekatan, attachment theory, dari John Bowlby. Selain itu, berbagai teori maskulinitas juga digunakan untuk melakukan klasifikasi bentuk maskulinitas yang ditemukan dalam novel. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa dampak dari ketidakhadiran sosok ayah dalam perkembangan maskulinitas tokoh utama cukup besar. Hal tersebut disebabkan oleh tokoh utama yang menjadikan lingkungan sekolahnya sebagai tempat untuk mengembangkan maskulinitasnya. Selanjutnya, ditemukan bahwa kontribusi anggota keluarga tokoh utama yang berjenis kelamin perempuan dalam perkembangan maskulinitas tokoh utama tidak terlalu signifikan. Penyebabnya adalah adanya tokoh perempuan lain yang menarik perhatian si tokoh utama sehingga dia lebih memilih untuk berinteraksi dengan tokoh perempuan tersebut.

This study examines the third book of the Une enfance créole trilogy, À bout d'enfance by Patrick Chamoiseau. À bout d'enfance provides an account of childhood and presents the issue of the father's absence in the family. The main character in the novel, le négrillon, is described as living his daily life in Fort-de-France with minimal interaction with his father. The difficulty encountered in reading the novel is that the writing style uses a child's point of view. Nonetheless, the author managed to find a problem that was used in this research. Through this problem, the author conducted a research that aims to reveal the impact of father's absence and the role of women in the development of the main character's masculinity in the novel À bout d'enfance. This research utilizes Urie Bronfenbrenner's ecological systems theory and John Bowlby's attachment theory. In addition, various theories of masculinity were also used to classify the forms of masculinity found in the novel. The results of this study show that the impact of the absence of a father figure in the development of the main character's masculinity is quite large. This is due to the main character who makes his school environment a place to develop his masculinity. Furthermore, it was found that the contribution of the main character's female family members in the development of the main character's masculinity was not very significant. The reason is that there are other female characters who attract the main character's attention so that he prefers to interact with this female character.

Kata Kunci : À bout d’enfance, ineksistensi ayah, maskulinitas, Patrick Chamoiseau

  1. S1-2024-460063-abstract.pdf  
  2. S1-2024-460063-bibliography.pdf  
  3. S1-2024-460063-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2024-460063-title.pdf