Pembuatan Desain Dan Perhitungan Volume Untuk Rencana Pekerjaan Pengerukan Alur Pelayaran Pelabuhan Belinyu Menggunakan Data Multibeam Echosounder
Erica Riezky Hardiyanti, Hidayat Panuntun, S.T., M.Eng., D.Sc.
2023 | Tugas Akhir | D4 TEKNOLOGI SURVEI DAN PEMETAAN DASAR
Alur Pelayaran pelabuhan Belinyu merupakan salah satu alur pelayaran di
kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Alur pelayaran biasanya
perlu dilakukan pengerukan karena terjadi pendangkalan. Pendangkalan tersebut
disebabkan oleh transport sedimen. Untuk menangani masalah sedimentasi,
perlu dilakukan pemeliharaan secara rutin dan berkala. Pemeliharaan yang
dimaksud adalah kegiatan pengerukan untuk menjamin kedalaman dan lebar alur
pelayaran yang sesuai dengan aturan yang berlaku. Pada proyek akhir ini dilakukan pembuatan desain dan perhitungan volume
sebagai salah satu upaya optimalisasi pekerjaan pengerukan sedimen.
Pada proyek akhir ini menggunakan data batimetri dari multibeam echosounder pada bulan Agustus 2022
yang telah terkoreksi dengan data pasang surut, data pergerakan kapal, dan
data Sound Velocity Profiler (SVP). Desain
rencana memiliki kedalaman sebesar -13 meter dan lebar
sebesar 169,30 meter disesuaikan dengan
Rencana Induk Pelabuhan (RIP) Pangkal Balam tahun 2018. Sedangkan kemiringan sebesar 1:8 dan siltation rate sebesar 5% disesuaikan dengan
pedoman teknik pekerjaan pengerukan tahun 2006. Pembuatan desain menggunakan perangkat lunak
AutoCAD Civil 3D. Perhitungan volume menggunakan metode Average End
Area. Proyek akhir ini diharapkan memberikan
manfaat kepada PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) II dalam
perencanaan pekerjaan pengerukan alur pelayaran di Pelabuhan Belinyu.
Berdasarkan hasil pengolahan, data batimetri
yang diakuisisi pada bulan Agustus 2022 telah memenuhi standar IHO S-44 Tahun 2020 orde
spesial. Batas toleransi lokasi 1 s.d 7 berturut-turut sebesar memiliki nilai berturut-turut sebesar 0,284 m; 0,281 m; 0,276 m; 0,267 m; 0,265 m; 0,256 m; dan 0,256 m. Hasil uji statistik
perhitungan standar deviasi dengan tingkat kepercayaan 95% zona 1
s.d 7 memiliki nilai berturut-turut sebesar 0,148 m; 0,099
m; 0,131 m; 0,105 m; 0,124 m; 0,121 m; dan 0,097 m. Dari hasil uji statistik dan nilai batas
toleransi diperoleh hasil yang memenuhi toleransi. Kedalaman
batimetri area survei memiliki kedalaman -1,75 meter hingga -25,8
meter. Rencana kedalaman
alur pelayaran Pelabuhan Belinyu setelah pengerukan memiliki kedalaman -13
meter hingga -25,2 meter. Karena alur pelayaran harus memiliki kedalaman -13 meter,
maka volume pengerukan yang harus dilakukan sebesar 5.324.557,96 m3.
Belinyu Port shipping lane is one of
the shipping lanes in Bangka Regency, Bangka Belitung Islands Province. The
shipping lane usually needs to be dredged due to sedimentation. The
sedimentation is caused by sediment transport. To deal with sedimentation
problems, it is necessary to carry out routine and periodic maintenance. The
maintenance in this definition is dredging activities to ensure the depth and
width of the shipping lane in accordance with applicable regulations. In this
final project, the design and volume calculation are carried out as an effort
to optimize sediment dredging work.
This final project, we used
bathymetry data from multibeam echosounder in August 2022 which has been
corrected with tidal data, ship movement data, and Sound Velocity Profiler
(SVP) data. The design plan has a depth of -13 meters and a width of 169.30
meters adjusted to the 2018 Pangkal Balam Port Master Plan (RIP). While the
slope of 1:8 and siltation rate of 5% is adjusted to the technical guidelines
for dredging work in 2006. Design creation using AutoCAD Civil 3D software.
Volume calculation using the Average End Area method. This final project is
expected to provide benefits to PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) II in planning
the dredging work of the shipping lane at Belinyu Port.
Based on the processing results, the
bathymetry data acquired in August 2022 has met the IHO S-44 Year 2020 special
order standard. The
tolerance limits for locations 1 to 7 have consecutive values of 0.284 m; 0.281
m; 0.276 m; 0.267 m; 0.265 m; 0.256 m; and 0.256 m, respectively. The
statistical test results of the calculation of standard deviation with a 95%
confidence level of zones 1 to 7 have consecutive values of 0.148 m; 0.099 m;
0.131 m; 0.105 m; 0.124 m; 0.121 m; and 0.097 m. From the statistical test
results and tolerance limit values, the results meet the tolerance. The
bathymetry depth of the survey area has a depth of -1.75 meters to -25.8
meters. The planned depth of the Belinyu Port shipping lane after dredging has
a depth of -13 meters to -25.2 meters. Because the shipping lane must have a
depth of -13 meters, the volume of dredging that must be done is 5,324,557.96 m3.
Kata Kunci : alur pelayaran, multibeam echosounder, desain pengerukan, volume