Analisis Strategi Positioning PT Jamkrindo Dalam Industri Penjaminan Kredit Non Program Pemerintah
Andreas Theodorus Mokodaser, Dr. Rangga Almahendra, ST, MM
2023 | Tesis | S2 MANAJEMEN (MM) JAKARTA
Peningkatkan kondisi
ekonomi Indonesia salah satunya tercermin dari jumlah UMKM yang mengalami peningkatan
setiap tahun. PT Jamkrindo adalah perusahaan BUMN yang bergerak di bidang
penjaminan kredit dan berfokus pada lini bisnis yang dijalankan oleh UMKM. PT
Jamkrindo menghadapi persaingan yang cukup ketat dari pesaing dalam industri
penjaminan kredit baik yang berasal dari BUMN, swasta maupun BUMD. Kinerja
portofolio penjaminan kredit non program pemerintah terbilang masih rendah,
tidak lebih dari 30%. Saat ini perusahaan masih tergantung dengan produk
penjaminan Kredit Usaha Rakyat (KUR) yang notabene merupakan program
pemerintah.
Metode penelitian yang
akan digunakan adalah metode naratif interpretatif kualitatif yang didukung
oleh deskriptif kuantitatif. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi
faktor internal dan eksternal yang mempengaruhi perusahaan dalam menjalankan
kegiatan bisnis, melakukan identifikasi posisi strategis Perusahaan dalam
industri penjaminan kredit, mengidentifikasi tindakan yang harus dilakukan
perusahaan untuk membangun positioning strategy agar unggul dalam persaingan.
Hasil analisa menunjukan
bahwa faktor kekuatan internal yaitu Jamkrindo merupakan perusahaan terbesar
dalam industri penjaminan kredit, sedangkan untuk kelemahan yaitu perusahaan
masih bergantung pada produk KUR dan kegiatan penagihan piutang subrogasi yang
belum optimal. Untuk faktor eksternal, peluang eksternal yaitu adanya fokus
pemerintah dalam pembangunan infrastruktur, sedangkan untuk ancaman eksternal
yaitu adanya potensi peningkatan beban klaim dikarenakan meningkatknya NPL
bank. Hasil analisa IE menunjukan bahwa posisi perusahaan berada pada area Grow
and Build. Hasil SPACE Matriks menunjukan perusahaan berada pada kuadran
agresif sehingga perusahaan berada pada posisi terbaik untuk memanfaatkan
kekuatan internal untuk unggul dalam persaingan.
The improvement of
Indonesia's economic conditions is reflected in the number of MSMEs that have
increased every year. PT Jamkrindo is a state-owned company engaged in credit
guarantee and focuses on business lines run by MSMEs. PT Jamkrindo faces quite
intense competition from competitors in the credit guarantee industry both from
BUMN, private and BUMD. The performance of the non-government program credit
guarantee portfolio is still low, no more than 30%. Currently, the company
still depends on the People's Business Credit or Kredit Usaha Rakyat (KUR)
guarantee product, which is a government program.
The research method to be
used is a qualitative interpretative narrative method supported by quantitative
descriptive. This research aims to identify internal and external factors that
affect the company in carrying out business activities, identify the company's
strategic position in the credit guarantee industry, identify actions that the
company must take to build a positioning strategy to excel in competition.
The results of the
analysis show that the internal strength factor is Jamkrindo as the largest
company in the credit guarantee industry, while for weaknesses, namely the
company still depends on KUR products and subrogation receivable collection
activities that are not yet optimal. For external factors, external
opportunities are the government's focus on infrastructure development, while
for external threats, there is a potential increase in claim expenses due to
increased bank NPLs. The results of the IE analysis show that the company's
position is in the Grow and Build area. The SPACE Matrix results show that the
company is in the aggressive quadrant so that the company is in the best
position to utilize internal strengths to excel in competition.
Kata Kunci : Penjaminan Kredit, UMKM, RBV, Five Forces, EFE, IFE, SPACE, Value Chain