Laporkan Masalah

PRASASTI ANGGEHAN I DAN II : KAJIAN PALEOGRAFI DAN ANALISIS KEDUDUKAN JABATAN ANGGEHAN DALAM BIROKRASI JAWA KUNO

Roro Citraning Nur Haliza, Dr.Tjahjono Prasodjo, M.A

2024 | Skripsi | ARKEOLOGI

Penelitian terkait dengan tinjauan ulang dari Prasasti Anggehan I dan Prasasti
anggehan II belum banyak dilakukan. Pada penelitian terdahulu masih terbatas pada
alih aksara dan alih bahasa. Tujuan dari dilakukannya penelitian ini adalah untuk
menghasilkan alih bahasa serta alih aksara yang tepat dan sesuai. Selain itu,
penelitian ini dilakukan untuk menghasilkan pembahasan yang lebih mendalam
mengenai aspek paleografi serta isi dari kedua prasasti. Pembacaan prasasti
menggunakan tiga metode, yaitu metode pembacaan langsung, pembacaan melalui
foto, dan pembacaan menggunakan aplikasi 3D Zephyr yang memperlihatkan
pahatan batu dengan lebih jelas. Kemudian juga menyertakan pembacaan ahli
terdahulu yang digunakan sebagai acuan serta dilakukan identifikasi dan alih aksara
kedua prasasti yang selanjutnya dibandingkan dengan aksara prasasti-prasasti
pembanding dalam tahap analisis paleografi. Pada tahap selanjutnya dilakukan alih
bahasa sesuai dengan hasil pembacaan dan dilanjutkan analisis isi yang ada di
dalam Prasasti Anggehan I maupun Prasasti Anggehan II. Hasil penelitian ini
menghasilkan pembacaan angka tahun dari kedua prasasti serta ditemukannya
beberapa jenis kelompok jabatan Anggehan yang diketahui dari beberapa prasasti
lain dari Masa Pemerintahan Kayuwangi hingga Masa Pemerintahan Pu Sindok.
Kelompok jabatan Anggehan ini bergerak dalam penetapan sima dan
pengelolaannya. Kemudian pada kelompok jabatan ini diketahui terdapat pada dua
wilayah apabila dilihat dari struktur birokrasi, yaitu wilayah pusat atau kerajaan dan
pada wilayah watak.

Research regarding the re-examination of Prasasti Anggehan I and Prasasti
Anggehan II has been limited. Previous studies have focused solely on transliteration
and translation. The purpose of this research is to produce accurate transliterations
and translations. Additionally, the study aims to provide a deeper analysis of
paleographic aspects and the content of both inscriptions. The inscriptions were
examined using three methods: direct reading, photo examination, and the
utilization of the 3D Zephyr application, offering a clearer view of the stone
carvings. Moreover, previous scholarly readings were referenced and compared,
followed by the identification and transliteration of both inscriptions, which were
then analyzed against inscriptions serving as comparative references in
paleographic analysis. Subsequently, a translation was conducted based on the
readings, followed by an analysis of the content within Prasasti Anggehan I and
Prasasti Anggehan II. The findings of this study revealed the dating of both
inscriptions and the identification of various Anggehan administrative positions,
known from other inscriptions spanning the reigns from Kayuwangi to Pu Sindok.
These Anggehan positions were involved in the establishment and management of
sima lands. Furthermore, it was observed that these positions were present in two
distinct regions within the bureaucratic structure: the central or royal domain and
the character domain.

Kata Kunci : Prasasti Anggehan, sima, Kelompok Jabatan Anggehan

  1. S1-2024-446260-abstract.pdf  
  2. S1-2024-446260-bibliography.pdf  
  3. S1-2024-446260-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2024-446260-title.pdf