Urbanisme pada Kawasan Rural: Sebagai Respons Dibangunnya Koridor Jalan Akses Padang - Mandeh Sumatera Barat
Sari Ratih, Prof. Ir. Sudaryono, M.Eng., Ph.D., IPU.
2023 | Skripsi | PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA
Kawasan rural di perbatasan Kota Padang dan Kabupaten Pesisir Selatan yang sebelumnya bahkan tidak memiliki akses darat, dalam kurun waktu singkat menjadi perhatian nasional dengan ditetapkannya sebagai Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) dan dibangunnya Jalan Akses Padang – Mandeh pasca kunjungan Presiden Joko Widodo. Jalan tersebut menghubungkan Kawasan Sungai Pisang di Kota Padang hingga objek wisata Puncak Mandeh di Kabupaten Pesisir Selatan. Selain mempersingkat waktu tempuh menjadi satu jam lebih cepat, pembukaan lahan untuk jalan akses ini akhirnya menghubungkan 3 desa yang sebelumnya hanya dapat diakses melalui jalur laut. Keberadaan jalan akses kemudian juga membuka potensi baru keindahan bahari di Sumatera Barat hingga dijuluki sebagai “Raja Ampatnya Ranah Minang”. Selesainya jalan akses Padang – Mandeh ini sangat menarik atensi berbagai pihak, dan menjadi salah satu destinasi yang wajib dikunjungi di Sumatera Barat. Sehingga secara langsung berdampak pada masyarakat lokal setempat, baik fisik lingkungan, ekonomi, sosial dan budaya. Penelitian ini mengeksplorasi pandangan masyarakat terhadap adanya jalan akses dan bagaimana perubahan yang terjadi menyebabkan pergeseran pada karakteristik dan cara hidup masyarakatnya. Penelitian ini menggunakan metode induktif kualitatif untuk dapat mendapatkan informasi mendalam dari masyarakat, pemerintah dan stakeholder terkait melalui observasi dan wawancara. Data yang didapatkan kemudian menjadi landasan dalam membentuk teori urbanisme pada kawasan rural sekitar jalan akses. Temuan urbanisme pada kawasan sekitar jalan akses kemudian dibuatkan matriks informasi yang saling berkaitan yang membentuk tema yang lebih spesifik sehingga dapat dilakukan analisis tematik untuk memunculkan pola informasi yang dikelompokkan ke dalam tiga konsep yakni 1) Transformasi Spasial: Perubahan Fisik Kawasan Sekitar Jalan Akses Padang – Mandeh; 2) Transformasi Ekonomi: Perubahan Pemenuhan Kebutuhan Dasar Masyarakat di Kawasan Sekitar Jalan Akses Padang – Mandeh; dan 3) Transformasi Sosial Budaya: Perubahan Cara dan Gaya Hidup Masyarakat di Kawasan Sekitar Jalan Akses Padang – Mandeh. Ketiga konsep tersebut membentuk teori yang lebih umum yakni Urbanisme pada Kawasan Rural : Sebagai Respons Dibangunnya Koridor Jalan Akses Padang - Mandeh Sumatera Barat. Hasil dari penelitian ini menandakan respons dan perkembangan ke arah posistif akibat dibangunnya jalan akses sehingga diharapkan dapat menjadi masukan dalam percepatan pengembangan KSPN Mandeh selanjutnya.
Kata kunci: Urbanisme, Kawasan rural, Jalan Akses Padang – Mandeh, Sumatera Barat, perubahan, spasial, aspasial
The rural area on the border of Padang City and South Coast District, which previously had no land access, quickly became a national concern when it was designated as a National Tourism Strategic Area (KSPN) and the PadangMandeh Access Road was built following President Joko Widodo's visit. The road connects the Sungai Pisang area in Padang City to the Puncak Mandeh tourist destination in the South Coast District. In addition to reducing travel time by more than an hour, the opening of land for this access road finally connected three villages that were previously only accessible by sea. The existence of the access road also opened up new potential for marine beauty in West Sumatra and was nicknamed "Raja Ampat of Ranah Minang. The completion of the Padang-Mandeh access road has attracted the attention of various parties and has become a must-visit destination in West Sumatra. This has directly impacted the local community, both in terms of physical environment, economy, social and cultural aspects. This study explores the community's views on the existence of the access road and how the changes that have occurred have caused a shift in the characteristics and way of life of the community. This study uses a qualitative inductive method to obtain in-depth information from the community, government, and related stakeholders through observation and interviews. The data obtained then serves as a basis for forming an urbanism theory in the rural area around the access road. The findings of urbanism in the area around the access road are then compiled into a matrix of interconnected information that forms more specific themes, allowing for thematic analysis to reveal patterns of information grouped into three concepts: 1)Spatial Transformation: Physical Changes in the Area Around the Padang-Mandeh Access Road; 2)Economic Transformation: Changes in Meeting the Basic Needs of the Community in the Area Around the PadangMandeh Access Road; and 3)Social-Cultural Transformation: Changes in the Way of Life of the Community in the Area Around the Padang-Mandeh Access Road. These three concepts form a more general theory of Rural Urbanism: As a Response to the Construction of the Padang-Mandeh Access Road Corridor in West Sumatra. The results of this research indicate a positive response and development due to the construction of the access road, and it is hoped that it will serve as input in accelerating the development of the Mandeh KSPN further.
Keywords: Urbanism, rural area, Padang – Mandeh Access Road, transformation, spatial, aspatial.
Kata Kunci : Urbanisme, Kawasan rural, Jalan Akses Padang – Mandeh, Sumatera Barat, perubahan, spasial, aspasial