Representasi Westernisasi Masyarakat Jepang dalam Film Omohide Poro Poro Karya Isao Takahata: Analisis Semiotika Roland Barthes

Wulan Anggraini Tri Kusuma Dewi, Drs. Eman Suehrman, M.hum.

2023 | Skripsi | SASTRA JEPANG

Penelitian ini meneliti film Omohide Poro Poro karya Isao Takahata yang dirilis pada tahun 1991. Mengambil latar tempat Tokyo tahun 1966, Isao Takahata mencoba menggambarkan bentuk westernisasi masyarakat Jepang pada era pertumbuhan ekonomi yang pesat melalui karyanya. Terdapat dua rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu (1) Bagaimana bentuk representasi westernisasi masyarakat Jepang dalam film Omohide Poro Poro karya Isao Takahata? (2) Bagaimana mitos westernisasi masyarakat Jepang dalam film Omohide Poro Poro karya Isao Takahata?.

Data penelitian diperoleh dari penggalan monolog, dialog maupun keterangan teks pada potongan adegan dalam film terkait westernisasi masyarakat Jepang. Data teks yang diperoleh dianalisis makna denotasi dan konotasinya menggunakan teori semiotika Roland Barthes untuk selanjutnya dicari pemaknaan tingkat lanjut mengenai mitos westernisasi dalam film Omohide Poro Poro.

Hasil penelitian menunjukkan bentuk representasi westernisasi masyarakat Jepang dalam film Omohide Poro Poro tercermin pada tiga bidang. Pertama pada bidang musik yang ditandai dengan masuknya tren musik rock & roll dan munculnya grup band Jepang yang menyerupai The Beatles. Kedua pada bidang mode berupa munculnya tren rok mini dan penggunaan produk luar negeri. Ketiga pada bidang bahasa berupa penggunaan bahasa Inggris dalam kehidupan sehari-hari serta dalam penamaan merek dagang. Mitos westernisasi yang muncul dalam film adalah upaya pemBaratan atau westernisasi yang dilakukan masyarakat Jepang bertujuan agar masyarakat Jepang memiliki kesamaan dengan orang-orang Barat yang ide dan gaya hidupnya dianggap lebih bagus. 

This research examines the film Omohide Poro Poro by Isao Takahata released in 1991. Taking place in Tokyo 1966, Isao Takahata tries to represent the form of westernization of Japanese society in the rapid economic growth era through his work. There are two research questions in this research. (1) How is the form representation of westernization Japanese society in the film Omohide Poro Poro by Isao Takahata? (2) How is the myth of westernization in the film Omohide Poro Poro by Isao Takahata?.

The research data obtained from fragments of monolog, dialog, and text description of film scenes related to the westernization of Japanese society. Text datas are analyzed for the denotation and connotation meaning using semiotic theory of Roland Barthes to look for further meaning related to the myth of westernization in the film Omohide Poro Poro.

The result of this research is showing the form representation of westernization Japanese society in the film Omohide Poro Poro reflected in three fields. First is in the field of music marked by the entry of the rock & roll music tren and the emergence of Japanese bands that resembled The Beatles. Second is in the field of fashion shown by the emergence of the mini skirt tren and the use of foreign products. Third in the language field show in the form of the use English word in daily life as well as in trademarks naming. Myth of westernization emerged in the film. The westernization effort carried out by Japanese society aims to ensure that Japanese society has similarities with western people whose ideas and lifestyle are considered better. 

Kata Kunci : westernisasi Jepang, Isao Takahata, semiotika, mitos