Laporkan Masalah

Pengaruh Upah Minimum terhadap Perubahan Status Pekerjaan dan Jumlah Jam Kerja di Sektor Formal : Bukti Empiris Pekerja Usia Muda di Indonesia

Umi Rahmawati, Catur Sugiyanto, Prof., Dr., M.A.

2023 | Skripsi | ILMU EKONOMI

Dilatarbelakangi oleh penelitian terkait pekerja berusia muda yang masih sangat terbatas di Indonesia, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh upah minimum terhadap perubahan status pekerjaan dan jumlah jam kerja di sektor formal dari para pekerja usia muda di Indonesia, yaitu usia 18-24 tahun. Menggunakan data level individu Sakernas tahun 2019-2022, penelitian ini mengestimasi pengaruh upah minimum terhadap perubahan status pekerjaan dengan metode multinomial logit dan mengestimasi pengaruh upah minimum terhadap jumlah jam kerja pekerja sektor formal dengan metode multinomial logit yang dilengkapi dengan Bourguignon-Fournier-Gurgand (BFG) prosedur untuk mengatasi masalah bias seleksi. 

Hasil estimasi dari penelitian ini menunjukkan bahwa pertama, kenaikan upah minimum mengurangi probabilitas pekerja muda untuk bekerja di sektor formal namun meningkatkan probabilitas bekerja di sektor informal dan menjadi pengangguran. Hal tersebut menunjukkan adanya efek perpindahan (displacement effect) di Indonesia, yaitu mobilitas pekerja dari sektor formal ke sektor informal dan pada akhirnya menimbulkan perubahan status pekerjaan, yaitu pekerja yang awalnya bekerja di sektor formal menjadi pekerja informal dan pekerja yang awalnya bekerja di sektor formal menjadi pengangguran. Kedua, kenaikan upah minimum berpengaruh secara signifikan terhadap kenaikan jumlah jam kerja dari para pekerja berusia muda di sektor formal.

Motivated by the very limited research related to young workers in Indonesia, this study aims to determine the effect of minimum wages on changing employment status and working hours in formal sector of young workers (18-24 years old) in Indonesia. Using a rich data set from Indonesia Labor Force Survey from 2019 to 2022, this research estimates the effect of minimum wages on changing employment status using multinomial logit method and estimates the effect of minimum wage on working hours using Bourguignon-Fournier-Gurgand (BFG) procedure based on multinomial logit model to overcome the problem of selection bias.

The result showed that first, the increase in the minimum wage decrease the probability of young workers being formal employed and increase the probability of being informal employed & being unemployed. This result showed that increasing minimum wage causes a displacement effect from the formal sector to the informal sector and ultimately changes the employment status formal worker to informal worker and also from formal worker to unemployment. Second, the increase in the minimum wage has a significant effect on the increase in working hours of young workers in the formal sector. 


Kata Kunci : Upah Minimum, Pekerja Usia Muda, Jumlah Jam Kerja, Sektor Formal, Multinomial Logit, Bourguignon-Fournier-Gurgand, Minimum Wages, Young Worker, Working Hours, Formal Sector, Multinomial Logit, Bourguignon-Fournier-Gurgand

  1. S1-2023-441443-abstract.pdf  
  2. S1-2023-441443-bibliography.pdf  
  3. S1-2023-441443-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2023-441443-title.pdf